Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Melihat Hubungan Ayah dan Anak Perempuannya Lebih Dalam

Kompas.com - 07/05/2021, 19:46 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Ada yang beraggapan hubungan antara seorang Ayah dengan anak perempuannya ini seperti air dan minyak dalam satu wadah.

Anggapan tersebut muncul, barangkali, karena cara seorang Ayah merespons anak perempuannya akan berbeda ketika ia merespons anak laki-lakinya.

Padahal, sebagaimana kita tahu, ayah adalah cinta pertama putrinya.

Meski sekadar kedekatan emosional, ternyata itu sudah memberi banyak manfaat bagi seorang anak perempuan sepanjang hidupnya.

1. Di Balik Diamnya Ayah

Kompasianer Sri Pujiati bercerita jika sejak kecil memang tidak terlalu dekat dengan Ayahnya.

"Aku dan ayah hanya mengobrol jika ada hal yang penting. Ayah yang begitu pendiam di hadapan keluarganya itu, membuatku takut untuk mengobrol dengan Ayah," tulisnya.

Kompasianer Sri Pujiati mengerti, karena semua anaknya perempuan jadi ayah agak canggung untuk berinteraksi dengan anaknya.

Namun, semakin bertambahnya usia justru membuat hubungan keduanya cair. Semakin sering Ayahnya di rumah, maka intensitas untuk ngobrol jadi lebih banyak. (Baca selengkapnya)

2. Rahasia agar Ayah Dikagumi Putrinya

Menurut Kompasianer TauRa, salah satu keberhasilan seorang ayah membangun hubungan dengan putrinya adalah ketika putrinya bertekad mencari pria pendamping hidupnya seperti pribadi ayahnya.

Keteladanan adalah kunci dasar membangun hubungan antara ayah dengan putrinya.

Pasalnya, Jika Ayah bisa menunjukkan keteladanan dalam segala aspek, maka hubungan dengan putrinya akan langgeng dan awet.

Keteladanan mudah diucapkan tapi butuh perjuangan untuk dilakukan.

"Kunci keteladanan tentu saja adalah menjaga diri dari perbuatan salah, atau minimal berusaha sekuat tenaga untuk mencontohkan hanya yang benar kepada putri Anda," tulis Kompasianer TauRa. (Baca selengkapnya)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com