Anak Usaha BUMN Raup Rp 10,6 Miliar dari Jual Paket Sembako Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Paket sembako edisi Ramadhan yang dijual PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo, laris manis di pasaran.

Per 6 Mei 2021, berkat penjualan tersebut PT Rajawali Nusindo meraup pemasukan Rp 10,6 miliar hasil dari 22.573 paket sembako yang ludes terjual.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, Ramadhan tahun ini RNI melakukan terobosan dengan meluncurkan produk paket sembako yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga: May Day, Pandemi, dan Sembako

Selain untuk meningkatkan penjualan, program ini merupakan bagian dari upaya RNI dalam menyediakan kebutuhan pokok yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

“Terdapat peningkatan penjualan sembako yang signifikan selama bulan Ramadhan tahun ini,” ujar Arief dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (8/5/2021).

Ia menjelaskan, penjualan paket sembako dilakukan secara online serta offline dengan konsumen terdiri dari BUMN, institusi, dan perorangan.

Baca juga: Demi Sembako, Budi Karya Temui Risma Bahas Tol Laut hingga Jembatan Udara

Penjualan paket sembako Ramadhan kali ini tersebar di sejumlah kota besar di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Arief mengatakan, paket sembako pangan yang dijual untuk memenuhi kebutuhan pangan selama Ramadhan ini tersedia dalam berbagi paket dari paket standar, paket custom hingga penyediaan paket beras untuk kebutuhan zakat Hari Raya Idul Fitri 2021.

Paket Sembako IV yang terdiri dari beras premium 5 kg, gula kemasan 1 kg, minyak goreng 2 liter, kopi 156 gr, kue kaleng 300 gr, dan sirup 460 ml menjadi pilihan favorit yang banyak diminati konsumen dengan penjualan sebanyak 11.007 paket.

Baca juga: RNI Beberkan Alasan Dibentuknya Holding BUMN Pangan

Sementara untuk varian Paket Sembako I yang terdiri dari beras, minyak, dan gula terjual 3,254 paket. Paket Sembako II terdiri dari beras, gula, minyak goreng, teh hijau dan tepung terigu terjual 762 paket.

Adapun Paket Sembako III terdiri dari beras, gula, minyak goreng, teh hijau, tepung terigu, sirup, dan susu terjual 1.040 paket. Paket Custom terjual 5.244 paket, dan Paket Beras Zakat terjual1.266 paket.

“Dari total penjualan Rp 10,6 miliar, pangsa pasar institusi/korporasi menyerap penjualan mencapai Rp 8 miliar. Sementara perorangan/ritel mencapai Rp 2,6 miliar,” imbuhnya.

Arief menambahkan, pencapaian penjualan produk sembako pangan selama Ramadhan tahun ini, tidak terlepas dari kontribusi RNI dalam mendukung kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca juga: Tekan Ketergantungan Impor Gula, RNI Revitalisasi Pabrik dan Perluas Lahan Tebu

Kontribusi tersebut di antaranya pemberian sembako kepada petugas keamanan, kebersihan, Panti jompo, Yayasan Yatim Piatu, Pondok Pesantren yang digelar korporasi dan institusi.

Menurut Arief, program Paket Sembako Ramadhan ini juga bagian dari upaya RNI melakukan pemerataan dan memastikan ketersediaan pangan sejumlah komoditas utama seperti gula, minyak, beras dan produk pangan lainnya. Hal ini guna mendukung program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan nasional.