JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kali pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk membuka program Magister Terapan (S-2).
Perguruan tinggi di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini pun membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program Magister Terapan tahun ini.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembukaan studi Magister Terapan ini merupakan upaya yang konkret dari komitmen Kemenhub melalui BPSDM dalam memberikan kesempatan pembelajaran bagi masyarakat.
Baca juga: Banyak Diminati, Apa Keuntungan Kuliah di Sekolah Kedinasan?
Melalui pembukaan ini pula Kemenhub ingin mengembangkan kualitas sumber daya manusia di bidang transportasi laut agar mendapatkan kemampuan yang dapat disetarakan dengan lulusan perguruan tinggi dari luar negeri.
"Ini merupakan sebuah kebanggaan dan kami akan mempersiapkan program Magister Terapan secara sungguh-sungguh, terlebih lagi kita ketahui bersama STIP Jakarta merupakan salah satu sekolah yang banyak diminati atau merupakan sekolah favorit,” kata Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, dikutip Sabtu (8/5/2021).
“Sekolah pelayaran ini tercatat telah menghasilkan lulusan terbaik di bidang transportasi laut di seluruh Indonesia, bahkan lulusan juga ada yang berkerja di luar negeri dan memberikan devisa yang cukup besar bagi Indonesia," sambungnya.
Adanya program Magister Terapan di STIP Jakarta diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur, khusus di bidang transportasi laut yang saat ini tengah gencar dilakukan oleh Pemerintah.
Baca juga: Pesan Sri Mulyani untuk 9 Pejabat Baru Kemenkeu dan STAN
Dengan begitu, sejalan adanya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan luas maka akan mempermudah dan mempercepat pembangunan yang akan dilakukan.
"Kami juga meyakini bahwa nantinya lulusan dari program Magister Terapan di STIP Jakarta dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan transportasi laut di Tanah Air dengan memberikan sumbangsihnya melalui inovasi dan juga hasil-hasil dari penelitiannya untuk kemajuan sektor transportasi di Tanah Air," kata Budi Karya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Wikan Sakarinto menjelaskan bahwa program studi Magister Terapan atau S2 di STIP Jakarta harus mampu menjawab tantangan zaman setelah pandemi Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.