JAKARTA, KOMPAS.com - Mata uang kripto dogecoin belakangan menarik minat par ainvestor ritel. Pasalnya, dogecoin kerap mendapat sorotan dan dukungan dari orang-orang ternama seperti Elon Musk dan Mark Cuban.
Harga dogecoin pada perdagangan hari ini, Sabtu (8/5/2021) pun telah melesat 25,8 persen ke kisaran 0,724 dollar AS per keping atau sekitar Rp 10.498 (kurs Rp 14.500).
dalam setahun terakhir, harga dogecoin telah meroket hingga 27.055 persen. Tentu saja, bila melihat data-data tersebut, dogecoin bisa menjadi salah satu pilihan investasi yang menjanjikan.
Namun, benarkah demikian?
Baca juga: Harga Dogecoin Kembali Cetak Rekor, Hari Ini Tembus Rp 10.498
Untuk diketahui, dogecoin adalah mata uang kripto yang terinspirasi dari meme atau lelucon yang kala itu marak di internet. Logo dogecoin pun berupa gambar anjing Shiba Inu dengan tulisan berupa lelucon yang berada di sekeliling koin.
Mulanya, dogecoin diperkenalkan sebagai mata uang lelucon pada 6 desember 2013 lalu. Hingga akhirnya popularitasnya melesat lantaran mampu menarik perhatian dari komunitas online.
Dogecoin diciptakan oleh Billy Markus yang berasal dari Portland, Oregon, Amerika Serikat, dan Jackson Palmer dari Sydney, Australia.
Keduanya ingin menciptakan mata uang kripto yang lucu dan mampu menjangkau investor melebihi apa yang terjadi pada investor bitcoin. Mulanya, dogecoin digunakan sebagai sistem memberi tip di Reddit atau Twitter, ketika setiap pengguna memberi tip satu sama lain lantaran membagikan konten yang menarik.
Terlepas dari popularitasnya yang terus melesat, penting untuk mengetahui berbagai risiko investasi dogecoin.
Dilansir dari Coindesk, berikut empat risiko investasi di dogecoin yang perlu diketahui oleh calon investor:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.