JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan larangan mudik Lebaran sudah memasuki hari ketiga sejak di mulai pada Kamis (6/5/2021) kemarin. Penumpang kereta api dan bus pun turun signifikan hingga 90 persen dari hari sebelum pelarangan.
Hal itu berdasarkan tinjauan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke Stasiun Kereta Api Pasar Senen dan Terminal Bus Pulogebang pada hari ini, Sabtu (8/5/2021).
Ia mengatakan, tinjauannya ke simpul transportasi di Jakarta untuk memastikan penerapan larangan mudik berjalan sesuai ketentuan. Sebab, memang ada masyarakat yang dikecualikan dari aturan larangan mudik 6-17 Mei 2021.
Baca juga: Ada Larangan Mudik, Konsumsi Listrik Saat Lebaran Diprediksi Naik
"Kami ingin memastikan bahwa larangan pemerintah tentang mudik itu dijalankan dengan baik, karena memang masih ada pelayanan transportasi untuk masyarakat yang memiliki kepentingan non-mudik yang dikecualikan dari larangan,” ujar Budi Karya dalam keterangannya.
Dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021 yang mengatur larangan mudik, ditetapkan pengecualian berlaku untuk kegiatan perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka, ibu hamil, hingga keperluan persalinan.
Pengecualian bagi masyarakat dengan tujuan khusus atau mendesak tersebut wajib dilengkapi dengan surat izin keluar masuk (SIKM) saat melakukan perjalanan lintas daerah.
Adapun pada Stasiun Pasar Senen diketahui masih memberangkatkan tiga kereta yakni Bengawan, Serayu, dan Tegal Ekspress di pagi hari saat masa larangan mudik untuk penumpang non-mudik.
Berdasarkan data hingga hari ini, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen tak sampai 3.000 penumpang dari biasanya melayani hingga 30.000 penumpang.
"Artinya ada penurunan yang banyak sekitar hampir 90 persen," ujar Budi Karya dalam keterangannya.
Kondisi yang sama juga terjadi di Terminal Bus Pulogebang yang mengalami penurunan signifikan hingga 90 persen dari hari biasanya. Pada hari pertama peniadaan mudik hanya ada 11 orang penumpang dan 40 penumpang di hari kedua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.