JAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) atau seleksi ASN 2021 segera dibuka dalam waktu dekat.
Seleksi tersebur terdiri dari jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), keduanya juga segera dibuka.
Bagi yang berminat mendaftar, sebaiknya pahami dulu perbedaan nasib ASN jalur PPPK dan CPNS usai dinyatakan lulus seleksi ASN 2021.
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK Makin Dekat, Ini 8 Kemampuan yang Dibutuhkan
Perbedaan tersebut tak lepas dari tujuan rekrutmen PPPK, yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaring para profesional bergabung sebagai abdi negara.
“Seleksi PPPK ini kita selenggarakan dengan berpegangan pada dua kata kunci yakni profesional dan siap pakai,” ujar Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Katmoko Ari Sambodo, dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (8/5/2021).
Menurut Katmoko Ari, mereka yang lolos pada seleksi PPPK tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi pada pekerjaannya. Sehingga, tugas-tugas dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efisien.
“Begitu lulus tes, kemudian tanda tangan kontrak, pada hari itu juga mereka siap untuk langsung bekerja,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, seleksi CPNS dan calon PPPK memiliki tujuan yang berbeda sehingga kriterianya juga berbeda. Pada seleksi CPNS pemerintah berharap dapat merekrut generasi muda yang akan dipersiapkan dan dididik untuk bekerja sesuai dengan jabatannya.
Baca juga: Berbeda dengan CPNS, Peserta yang Lolos Tes PPPK Langsung Siap Kerja
Sementara, seleksi CPPPK didesain untuk mereka yang telah memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan yang dilamar minimal tiga tahun.
Tahun 2021, seleksi PPPK diperuntukan bagi guru dan non-guru. Terdapat sejumlah kriteria peserta yang berhak untuk mendaftar pada seleksi PPPK bagi guru.
Seleksi calon PPPK untuk guru bisa diikuti oleh guru dengan kriteria sebagai berikut:
Sementara itu, berdasarkan kebutuhan instansi, ada beberapa jenis jabatan yang akan dibuka. Untuk formasi PPPK non-guru, jabatan yang paling banyak disediakan antara lain penyuluh KB, perawat, pranata komputer, dan penyuluh pertanian.
Lebih lanjut, bagi yang ingin mendaftar, pahami dulu apa perbedaan definisi seleksi CPNS dan PPPK. Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan CASN Tahun 2021 pernah memberikan penjelasan terkait hal ini.
Baca juga: Apa Beda Seleksi CPNS, PPPK, dan Sekolah Kedinasan?
Berikut rangkumannya, dikutip ulang dari bahan paparan Bima Haria Wibisana pada Sabtu (8/5/2021), untuk memahami apa itu CPNS dan apa itu PPPK.
CPNS adalah calon PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Definisi PNS sendiri adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Selanjutnya, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Cara pendaftaran seleksi PPPK dan CPNS 2021 dilakukan secara pararel melaluiportar pendafaran resmi di https://sscasn.bkn.go.id yang langsung terhubung dengan masing-masing jalur pendaftaran ASN.
Baca juga: Cek Peluang CPNS Ikatan Dinas, Ini 10 Sekolah Favorit dan Sepi Peminat
Pendaftaran dan verifikasi PPPK guru 2021 akan dilakukan melalui Sistem Seleksi PPPK (SSPPPK). Ujian seleksinya direncakan dengan menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu, pendaftaran dan verifikasi CPNS 2021 akan dilakukan melalui Sistem Seleksi CPNS (SSCN). Ujian seleksinya akan menggunakan CAT-BKN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.