JAKARTA, KOMPAS.com - Harga berbagai macam aset kripto tengah mengalami tren penguatan sejak tahun lalu.
Bahkan sejak awal tahun 2021 saja, mulai dari aset kripto paling besar, bitcoin, hingga kripto yang semula dibuat untuk lelucon, dogecoin, harganya telah meroket ratusan persen sampai saat ini.
Hal tersebut pun membuat aset kripto menjadi salah satu pilihan investasi yang paling diminati belakangan ini.
Baca juga: Wamendag: Potensi Aset Kripto sebagai Komoditas Sangat Besar
Mulai diakuinya aset kripto oleh berbagai perusahaan atau institusi besar membuat banyak investor percaya untuk menempatkan dananya di salah satu instrumen investasi ini.
“Hal tersebut membuat pihak profesional ikut berkecimpung di aset kripto, karena mereka paham untuk mengatur risiko,” ujar CEO Panxora, Gavin Smith, dilansir dari CNN, Senin (10/5/2021).
Namun demikian, terdapat sejumlah hal dasar yang perlu diketahui bagi para calon investor aset kripto.
Pertama, calon investor harus mengetahui terlebih dahulu aset kripto apa yang harus dimiliki.
Saat ini terdapat ribuan jenis aset kripto yang beredar di pasar global. Bahkan, ke depan diproyeksi masih akan bermunculan lebih banyak lagi jenis aset kripto, karena daya tarik gerakan keuangan terdesentralisasi atau (DeFi).
"Banyak mata uang digital dengan kasus penggunaan dan Anda harus mengerti proporsi mulai dari potensi investasi sebelum melakukan modal," kata CEO Grayscal Investments, Michael Sonnenshein.
Bagi para pemula, pilihlah aset kripto yang sudah memiliki fondasi kuat dan telah besar di pasaran, seperti bitcoin atau ethereum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.