JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk untuk memenuhi kebutuhan enam minggu ke depan sebanyak sekitar 803.000 ton di gudang-gudang kabupaten (lini III) di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dari stok minimum ketentuan pemerintah, yaitu sebesar 290.000 ton.
Rinciannya terdiri dari pupuk Urea 349.000 ton, NPK 175.000 ton, ZA 102.000 ton, SP-36 83.000 ton, dan organik 93.000 ton.
Baca juga: Ini Upaya Alternatif Kementan untuk Benahi Pengelolaan Pupuk Bersubsidi
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, mengatakan, sebagaimana arahan Menteri Pertanian, pihaknya telah memperkuat sistem distribusi sehingga semakin handal, efektif dan efisien.
"Petugas lapangan kami memantau stok dan realisasi penyaluran secara harian, hingga mengevaluasi kinerja distributor setiap tiga bulan sekali dan kios resmi setiap enam bulan sekali,” kata Gusrizal dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Senin (10/5/2021).
Dia menjelaskan, sebagai bentuk pengawasan, Pupuk Indonesia menempatkan 612 petugas lapangan di berbagai daerah.
Melalui petugas ini, perusahaan rutin berkoordinasi dengan dinas pertanian dan perdagangan, distributor, hingga kios resmi di daerah.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga menerapkan digitalisasi guna memastikan kegiatan distribusi dapat dimonitor setiap saat.
Baca juga: Kuartal I-2021, Pupuk Indonesia Catatkan Laba Rp 929 Miliar
Di antaranya adalah dengan menerapkan Distribution Planning and Control System (DPCS), yaitu sistem untuk merencanakan dan memantau pergerakan kapal, angkutan darat dan kondisi stok di gudang secara real time.
Sementara untuk Web Commerce (WCM) berfungsi untuk penebusan pupuk secara online, dan sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.