Kembangkan Wonderin.id dan TravelAja, Telkom Gandeng Sabre Travel Network

KOMPAS.com – Wonderin.id merupakan salah satu layanan digital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang fokus pada ekosistem pariwisata.

Layanan tersebut berfokus pada digitalisasi 4.500 agen perjalanan yang selama ini sudah bekerja sama dengan PT Sabre Travel Network Indonesia (Sabre) melalui fitur online booking tools (OBT).

Untuk bisa lebih mengembangkan Wonderin.id dan TravelAja, Telkom pun menjalin kerja sama atau menggandeng Sabre untuk pemasaran bersama platform digital pariwisata.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Executive Vice President Digital and Next Business Telkom Saiful Hidayat dan Direktur Utama (Dirut) Sabre Azhar Umar, di Kantor Garuda Indonesia, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Masih Dibuka Beasiswa Keagamaan Telkom University, Yuk Buruan Daftar

Selain itu, penandatanganan kerja sama antara Telkom dengan anak perusahaan PT Garuda Indonesia itu juga disaksikan Direktur Digital Business Telkom M Fajrin Rasyid dan Direktur Teknik Garuda Indonesia Rahmat Hanafi.

Sabre dipilih sebagai mitra kerja sama karena merupakan market leader Global Distribution System (GDS), khususnya terkait distribusi tiket pesawat pesawat internasional.

Lewat OBT, ke depannya agen perjalanan dapat melakukan reservasi inventori pariwisata, tidak hanya untuk penerbangan domestik dan internasional, tetapi juga layanan akomodasi, lokasi wisata, paket wisata, serta lainnya.

Hal tersebut sangat memungkinkan karena Wonderin,id sudah menerapkan XGDS, yakni GDS masa depan yang mengakomodasi transaksi semua jenis inventori pariwisata.

Baca juga: Telkom Targetkan Perbaikan Kabel Fiber Optic Biak-Jayapura Rampung Awal Juni

Sebagai informasi, OBT sangat dibutuhkan banyak pihak, tidak hanya agen perjalanan di dalam negeri. Layanan ini diharapkan dapat dipasarkan ke agen perjalanan regional.

Melalui digitalisasi, agen perjalanan akan mendukung jika ada program stimulus atau promo dari pihak pemerintah atau swasta.

Dengan demikian, akan mudah diidentifikasi siapa pembeli, agen perjalanan, dan jenis inventori yang dibeli, mulai dari tiket transportasi, akomodasi, hingga paket atau lokasi.

Ke depannya diharapkan sistem tersebut dapat menggenjot pemasukan devisa dari wisata mancanegara, sehingga bisa saja diberikan insentif khusus, baik dalam potongan harga maupun layanan tambahan.

Baca juga: Telkom Lewat MDI Ventures Suntik Modal ke Startup Cermati

Selama pandemi Covid-19, perusahaan dan instansi perlu melakukan pengawasan dan pengendalian biaya perjalanan dinas bagi para karyawan.

Layanan CTM tepat di masa pandemi

DOK. Humas Telkom Indonesia Executive Vice President Digital & Next Business Telkom Saiful Hidajat (kiri) dan Direktur Utama Sabre Azhar Umar usai penandatanganan kerja sama untuk pemasaran bersama platform digital pariwisata yaitu Wonderin.id dari Telkom dan TravelAja dari Sabre, anak usaha Garuda, di Jakarta, Jumat (7/5/2021).

Untuk itu, TravelAja sebagai layanan corporate travel management (CTM) memiliki fungsi pengajuan serta persetujuan perjalanan dinas dan pemesanan tiket transportasi dan akomodasi lewat satu aplikasi.