Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Bisnis Mobil Listrik, Huawei dan Baidu Siapkan Rp 275 Triliun

Kompas.com - 10/05/2021, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selangkah lagi, China akan menjadi pemain besar di industri mobil listrik global. Tak tanggung-tanggung, Huawei Technologi hingga Baidu menggelontorkan dana hampir 19 miliar dollar AS untuk masuk ke bisnis mobil listrik secara luas sebagai kendaraan masa depan.

Dilansir dari Bloomberg via Kontan.co.id, Senin (10/5/2021), raksasa teknologi China ini berupaya menempatkan diri mereka di garda depan. Sebab, mereka memiliki daya tarik mulai dari perkembangan teknologi seperti mesin pembakaran, dengan sensor dan sistem operasi mobil seperti komputer dan prospek kendaraan otonom.

Sebagai pasar terbesar di dunia untuk mobil energi baru, China adalah medan pertempuran utama. Produsen mobil mapan seperti Volkswagen AG dan General Motors Co. sudah bekerja keras dengan perusahaan baru lokal seperti market darling Nio Inc. dan Xpeng Inc.

Baca juga: Sri Mulyani: Investasi Mobil Listrik Minimal Rp 5 Triliun agar Dapat Insentif

Selama tiga bulan terakhir, Huawei bersama Baidu menjadi yang teratas di China dalam layanan mesin pencari dan aplikasi pemetaan. Bahkan mitra, manufaktur Apple Taiwan, Foxconn juga bergabung untuk merealisasi rencana dua perusahaan raksasa itu.

Sebelumnya, Huawei berencana menginvestasikan dana U$ 1 miliar untuk mengembangkan mobil listrik tanpa supir yang diklaim melampaui mobil listri Tesla Inc dalam beberapa aspek.

Perusahaan telah meluncurkan mobil pertamanya yang dikembangkan bersama BAIC BluePark Mew Energy Technology Co. Sedan Arcfox S berukuran sedang ini dilengkapi Huawei Inside (HI), paket perangkat lunak cerdas yang memungkinkan berjalan otomatis sejauh lebih dari 1.000 kilometer (620 mil). Pemasaran akan dimulai pada kuartal keempat.

Bahkan, pameran mobil Huawei menarik lebih banyak orang daripada China Evergrande New Energy Vehicle Group Ltd. Ini merupakan perusahaan mobil listrik yang memamerkan sembilan model baru walau tidak menjualnya dengan merek sendiri.

Selain sedan Arcfox S, coupe Seres SF5 yang dilengkapi dengan Huawei Inside juga dipamerkan, bersama dengan HiFin Intelligent Antenna Solution dari Huawei. Kendaraan ini dilengkapi sistem komunikasi generasi baru ditambah radar empat dimensi yang digunakan untuk memantau jalan dan lalu lintas.

Sementara itu, sejak awal 2013 Baidu juga berinvestasi pada teknologi taksi robot dan mendanai startup mobil listrik WM Motors.

Sekarang perusahaan berencana menghabiskan 7,7 miliar dollar AS selama lima tahun ke depan untuk mengembangkan teknologi mobil pintar melalui unit yang didirikan Jidu Auto.

Baca juga: Dari Esemka ke Tesla, Bagaimana Kelanjutan Proyek Pabrik Mobil Listrik RI?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+