JAKARTA, KOMPAS.com - COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menilai, cuitan terbaru pendiri Space X serta pemilik Tesla, Elon Musk terkait dogecoin menjadi sinyal agar pelaku pasar kripto untuk melakukan aksi beli.
Karenanya, ia memperkirakan harga dogecoin bisa melesat pada tahun depan, lantaran adanya penawaran Doge-1 to the Moon yang akan diluncurkan kuartal I tahun depan.
"Jika dilihat dari berita yang beredar saat ini, maka tidak ada salahnya untuk melakukan pembelian dogecoin. Karena tidak menutup kemungkinan harga doge bisa mengalami apresiasi yang signifikan," katanya kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Mau Beli Dogecoin? Pertimbangkan 3 Hal Ini
Meskipun demikian, Teguh mengingatkan mengenai risiko investasi mata uang digital ini, utamanya investor pemula. Para investor diminta untuk melakukan analisa layaknya investasi saham.
"Karena dengan sebuah koin atau token yang memiliki kegunaan yang jelas dan pasti maka akan mempertahankan harganya di pasaran. Sebut saja seperti ethereum, binance coin, dan beberapa koin atau token utilitas lainnya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Elon Musk mengumumkan bakal meluncurkan program DOGE-1 Mission to the Moon pada kuartal I 2022. Ia menerima pembayaran berupa cryptocurrency berupa dogecoin untuk mendanai misi ke bulan tahun depan.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter resminya disertai video lucu yang diunggah ke Youtube dengan judul "Dogecoin Song-To the Moon. "SpaceX meluncurkan DOGE-1 to the Moon tahun depan. Misi terbayar di Doge. Crypto pertama di luar angkasa. Meme pertama di luar angkasa," cuit Elon Musk hari ini.
Baca juga: Harga Dogecoin Merosot 30 Persen dalam Sehari, Gara-gara Elon Musk?
Dikutip dari Market Watch, Geometric Energy Corp perusahaan yang bekerja sama dengan SpaceX akan mengirim satelit seberat 40 kilogram (kg) ke antariksa bulan dengan roket Falcon 9 pada kuartal pertama 2022.
"Setelah secara resmi bertransaksi dengan doge untuk kesepakatan sebesar ini, Geometric Energy Corporation dan SpaceX telah mengukuhkan doge sebagai unit akun untuk bisnis bulan di sektor luar angkasa," kata Kepala Eksekutif Geometric Energy Samuel Reid dalam sebuah pernyataan.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual portofolio investasi mata uang kripto. Segala rekomendasi dan analisa yang ada dalam berita ini berasal dari analis dan narasumber yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.