Ajak Petani di Agam Manfaatkan KUR, Mentan: Kini Petani Tak Perlu Risau

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), untuk memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Mentan berharap, para petani tidak perlu khawatir lagi tentang masalah modal, karena dapat memanfaatkan KUR untuk menunjang aktivitas pertanian.

“Yang sering menjadi kendala petani dalam menjalankan usahanya adalah permodalan. Tapi kini petani tidak perlu risau, karena ada KUR yang bisa membantu," ucap Mentan, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Tanah di Desa Cibodas, Purwakarta, Sering Kehilangan Air, Kementan Laksanakan Program RJIT

Senada, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy pun menekankan bahwa KUR adalah bantuan pinjaman dana untuk menopang aktivitas para petani.

“Meski tidak memberatkan, petani tetap memiliki kewajiban mengembalikannya, karena KUR sifatnya pinjaman," jelasnya.

Adapun Bank Nasional Indonesia (BNI) di Kabupaten Agam, Sumbar telah meluncurkan KUR senilai Rp 30,7 miliar selama periode Januari hingga Maret 2021 kepada total 128 petani.

Baca juga: Kementan Laporkan Ketersediaan Daging Sapi untuk Lebaran Aman

Pemimpin BNI Wilayah 02 Sumbar Kepulauan Riau (Kepri) Iwan Affandi mengungkapkan, penyaluran KUR untuk sektor pertanian menjadi salah satu strategi tumpuan di masa pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BNI yang telah menyalurkan KUR bagi para petani.