Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Rp 30.000 Per Kg, Harga Daging Sapi di Babel Lewati HET Pemerintah

Kompas.com - 11/05/2021, 10:41 WIB

 

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, harga daging sapi segar di Kepulauan Bangka Belitung naik Rp 30.000 per kilogram.

Harga jual melejit disebabkan tingginya permintaan dan pasokan yang masih mengandalkan pengiriman antar pulau.

Di Pasar Pagi dan Pasar Induk Pangkalpinang, misalnya, daging sapi segar dijual Rp 140.000 per kilogram.

Baca juga: Bulog Gelar Operasi Pasar Daging Beku Jelang Lebaran

Pada bulan biasa, daging sapi dijual paling mahal Rp 110.000 per kilogram.

"Harga jual sama pak untuk semua pasar. Kalau mau lebaran harganya memang sudah biasa naik," kata Deni, pedagang di Pasar Pagi Pangkalpinang, Senin (10/5/2021). 

Harga yang berlaku di pasaran lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dilayangkan pemerintah yakni Rp 130.000 per kilogram.

Menyikapi kenaikan harga daging sapi segar, pemerintah daerah mendorong distribusi daging sapi beku.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, pihaknya terus berupaya menjaga kestabilan harga pokok serta memastikan ketersediaan pasokan pangan.

Baca juga: Janji Swasembada Daging Sapi 2 Periode Jokowi Ditagih

"Daging sapi beku yang dipersiapkan untuk wilayah Pangkalpinang sebanyak 500 kilogram yang dijual seharga Rp 80.000 per kilogram," ujar Erzaldi saat memantau operasi pasar daging beku di Pasar Pagi, Senin.

Dia menuturkan, operasi pasar daging beku dijadwalkan berlangsung di seluruh Kabupaten/Kota dengan kuota sebanyak 500 hingga 1.000 kilogram per wilayah.

Diharapkan ketersediaan daging beku dapat memberikan penetrasi harga daging  di pasaran sehingga mengacu pada HET.

"Kami minta para pedagang untuk tidak mengambil kesempatan di momen seperti ini, karena tidak semua masyarakat merasa mampu membeli dengan harga tinggi," pesan gubernur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+