Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Gibran Rakabuming Dukung Program Rumah Melati Gagasan Korem 074 Warastratama dan Shopee

Kompas.com - 11/05/2021, 12:43 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming bersama Komando Resor Militer (Korem) 074 Warastratama meresmikan program Rumah Melati (Menjadi Layak Tinggal) untuk tiga rumah tak layak huni.

Sebagai informasi, program Rumah Melati merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Bentuk pengabdian tersebut berupa pembangunan atau renovasi terhadap rumah warga yang dianggap tidak layak huni.

Gibran mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mendukung penuh program Rumah Melati. Pasalnya, hal tersebut merupakan bantuan besar bagi warga.

“Saya berterima kasih sekali. Ini sangat membantu warga. Alhamdulillah, ada tiga rumah yang sudah selesai. Mereka bisa (merayakan) Lebaran dengan rumah baru. Pemkot sendiri sebenarnya sudah ada program renovasi rumah tak layak huni (RTLH) dan semoga program seperti ini bisa diteruskan lagi ke depan,” ujar Gibran dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Pada kesempatan yang sama, Komandan Korem 074 Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan, progam tersebut mereka mulai saat memasuki bulan Ramadhan.

Semua pekerjaan renovasi dilakukan langsung oleh anggota TNI. Hal tersebut dilakukan agar dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Target kami ada 28 rumah tidak layak huni yang bisa kami perbaiki. Di penghujung bulan Ramadhan, sudah ada tiga rumah warga yang selesai sebelum Idul Fitri. Kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Pemkot Surakarta dan platform e-commerce Shopee di program awal ini,” kata Deddy.

Diharapkan, melalui program Rumah Melati, kualitas hidup masyarakat Surakarta dapat meningkat.

“Semoga dengan rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman, bisa membuat anak-anak belajar dengan tenang tanpa takut bocor saat turun hujan,” jelas Deddy.

Salah satu dari tiga penerima bantuan Rumah Melati, Agus Santoso, tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.

Ia sangat bersyukur dapat menerima bantuan ini. Ia juga berterima kasih kepada seluruh anggota Korem 074 Warastratama.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Korem 074 dan Shopee berkat terlaksananya RTLH. Semoga bermanfaat bagi saya sekeluarga, selayaknya rumah yang siap dihuni,” ucap Agus.

Agus bersama pasangannya, yakni Tris Haryati, merupakan warga Sekip, RT 01 RW 03, Kelurahan Banjarsari. Mereka berhak mendapat bantuan Rumah Melati karena termasuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebelumnya, rumah yang telah ditempati Agus dan Tris selama 20 tahun tersebut kerap mengalami kebocoran saat hujan. Atapnya hanya menggunakan aluminium. Tak hanya itu, dinding rumah mereka pun hanya dilapisi dengan batu bata.

“Sudah sejak lama saya ingin merenovasi rumah. Meski begitu, hal tersebut tak kunjung terwujud lantaran permasalahan biaya,” kata Agus.

Selain rumah milik Agus, rumah milik Dahono Jokotejo di Begalon Panularan RT 03 RW 04, Kelurahan Panularan dan rumah Mawardi di RT 01 RW 06, Kelurahan Serengan juga telah selesai direnovasi dan siap untuk dihuni.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com