Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Kinerja 3 Bank Besar pada Kuartal I-2021, Siapa Paling Baik?

Kompas.com - 11/05/2021, 13:26 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan sudah mengumumkan kinerja kuartal I-2021 sejak awal April kemarin.

Hingga saat ini, tercatat tiga bank besar, yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Central Asia (BCA) telah melaporkan perolehan laba bersih yang didulang pada tiga bulan pertama tahun ini.

Sementara itu, bank dengan aset terbesar di di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih belum mengumumkan hasil kinerja kuartalannya karena masih melalui proses audit.

Baca juga: Ini 10 Bank di Indonesia dengan Pertumbuhan Laba Tertinggi Sepanjang 2020

Lantas, dari ketiga bank yang sudah mengumumkan hasil realisasinya itu siapa yang memiliki kinerja paling baik? 

1. BCA

Dari perolehan laba bersih, BCA masih memimpin dari bank-bank lain.

Tercatat bank swasta terbesar itu membukukan laba bersih sebesar Rp 7 triliun.

BCA pun menjadi satu-satunya bank di daftar ini yang mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih, yakni sebesar 7 persen secara year on year (yoy).

Pertumbuhan laba bersih itu ditopang oleh penempatan pada obligasi korporasi yang meningkat sebesar 6,9 persen dibandingkan posisi Desember 2020.

Baca juga: Kuartal I-2021, Laba Bersih BCA Tumbuh 7 Persen Jadi Rp 7 Triliun

Dari sisi penyaluran kredit, realisasinya masih terkoreksi menjadi Rp 586,8 triliun hingga akhir Maret 2021.

Kredit korporasi mencapai Rp 262,6 triliun pada Maret 2021, naik 0,9 persen secara tahunan.

Selanjutnya, kredit komersial dan UKM turun 6,4 persen menjadi Rp 178,9 triliun.

Adapun total kredit konsumer terkontraksi 10 persen menjadi Rp 139,5 triliun.

Pada portofolio kredit konsumer, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) turun 3,4 persen menjadi Rp 89,4 triliun, serta Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) berkurang 23,7 persen menjadi Rp 36 triliun.

Baca juga: Jelang Lebaran, BCA Siapkan Uang Tunai Rp 53 Triliun

Dari sisi dana pihak ketiga, BCA melaporkam, current account and savings account (CASA) naik 15,4 persen secara tahunan mencapai Rp 655,8 triliun, berkontribusi bagi kenaikan total dana pihak ketiga yang sebesar 14,6 persen menjadi Rp 849,4 triliun.

Sementara itu, deposito berjangka meningkat 12,2 persen secara tahunan menjadi Rp 193,6 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com