Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Hasil Riset NeuroSensum Ungkap 4 Kunci Penting Meningkatkan Penjualan Seller di Online Marketplace

Kompas.com - 11/05/2021, 15:07 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia kerap memanfaatkan marketplace dan e-commerce untuk membeli segala kebutuhan di bulan Ramadhan. Hal itu terbukti dari hasil riset NeuroSensum.

Perusahaan riset konsumen berbasis neurosains dan kecerdasan artifisial itu mencatat sekitar 80 persen masyarakat memanfaatkan marketplace dan e-commerce untuk meriset barang-barang yang akan dibeli selama Ramadhan.

Selain itu, sebanyak 69 persen di antaranya bersiap berburu diskon online setelah menerima tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2021.

Associate Director NeuroSensum Grace Oktaviana mengatakan, kebutuhan belanja secara online di masa pandemi Covid-19 juga turut meningkatkan pendapatan seller di sejumlah marketplace.

Bagi penjual online, momen Idul Fitri menjadi peluang besar untuk meraup keuntungan berlipat ganda.

“Tantangannya hadir selepas momen hari raya. Konsumen cenderung mengurangi kebutuhan untuk berbelanja online,” ujar Grace dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Berdasarkan riset kualitatif, NeuroSensum pun mencatat empat hal yang diinginkan oleh para penjual di online marketplace, seperti Shopee, agar lapak jualan mereka tetap ramai selepas Lebaran.

1. Gratis ongkir

Gratis ongkos kirim (kirim) merupakan hal yang paling digemari konsumen sekaligus penjual online. Banyak dari mereka menyatakan bahwa gratis ongkir jadi salah satu fitur yang mampu meningkatkan jumlah pesanan.

Seorang penjual aksesori di Shopee Nanda mengatakan, gratis ongkir sangat berpengaruh terhadap jumlah pesanan. Bahkan, pesanan yang didapat bisa meningkat 100 persen atau dua kali lipat dibandingkan biasanya.

Selain itu, promo tanggal kembar, seperti 5.5 atau 12.12 dan flash sale terbukti secara efektif meningkatkan pesanan atau volume penjualan usaha.

"Terkadang, pembeli bisa berpikir dua kali kalau ongkirnya mahal. Pembeli biasanya akan cari yang lokasinya lebih dekat biar ongkirnya bisa murah. Kalau ada free ongkir, lokasi bukan lagi hambatan. Saya yang berlokasi di Malang bisa tetap kirim barang ke Jakarta, Bali, Sulawesi, atau Kalimantan," tutur Nanda.

2. Seller service

Seller service yang disediakan oleh marketplace terbukti membantu perkembangan usaha penjual online. Shopee, misalnya, menyediakan relationship manager (RM) untuk menjembatani penjual dengan pihak marketplace.

RM di Shopee pun bertugas menginformasikan promo yang akan berlangsung atau memberikan pendampingan apabila ada kendala dalam sistem, transaksi, maupun masalah pengaduan.

RM juga aktif sebagai personal reminder untuk mengingatkan penjual agar tetap eksis berdagang dan bersaing secara sehat.

Grace mengatakan, kegagapan teknologi dan digital marketing kerap menjadi tantangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berlaga di e-commerce.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com