Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Pastikan Pembangunan Infrastruktur dan Pasokan Gas Aman Jelang Lebaran

Kompas.com - 11/05/2021, 15:50 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan bahwa pembangunan sejumlah proyek infrastruktur strategis tetap aman dan berjalan lancar menjelang Lebaran 2021.

Kelancaran pembangunan itu bisa dilihat dari keandalan jaringan maupun pasokan gas bumi yang akan tetap terjaga.

Salah satu proyek yang sedang dijalankan PGN adalah Engineering Procurement Construction Installation Commissioning (EPCIC) Pembangunan Interkoneksi Pipa South Sumatera West Java (SSWJ) - West Java Area (WJA).

Terkait hal tersebut, pihak PGN bahkan telah membangun Metering dan Regulating Station (M/RS) dan pipa 24” sepanjang 1,4 kilometer (km).

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, PGN Siap Antisipasi Lonjakan Konsumsi Gas Rumah Tangga

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, adanya interkoneksi pipa SSWJ-WJA akan memperkuat jaringan pipa PGN untuk pengaliran gas Pupuk Kujang Cikampek dan Pertamina Reifenry Unit (RU) VI Balongan.

“Proyek ini berpotensi menyalurkan pasokan gas ke Pupuk Kujang Cikampek sebesar 25 BBTUD dan RU Balongan mencapai 10 BBTUD,” jelasnya.

Melalui integrasi pipa itu pula, sebut Achmad, gas bumi dari Lapangan Gas Sumatera bagian tengah dan selatan (Sumbagtengsel) yang dialirkan melalui Pipa SSJW I-Bojonegoro-Cikande-Bitung akan terkoneksi dengan Stasiun Kompresor Gas (SKG) Pertagas yang tersambung pipa WJA.

“Interkoneksi akan meningkatkan kapasitas penyaluran secara sistem terintegrasi dengan kapasitas penyaluran gas maksimal kurang lebih 165 BBTUD. Pengerjaan interkoneksi pipa ini ditargetkan rampung pada triwulan IV 2021,” paparnya.

Baca juga: Ketum Relawan Sedulur Jokowi Diangkat Jadi Komisaris PGN

Pernyataan tersebut disampai Achmad saat mengunjungi Stasiun Bitung, Bojonegara, Serang, Banten, Selasa (11/5/2021).

Selain meminjau pembangunan interkoneksi Pipa SSWJ-WJA, ia juga meninjau penyaluran gas eksisting di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon. Dalam kunjungan ini, Achmad melihat keandalan sistem penyaluran gas.

Ia menerangkan, tinjauan tersebut merupakan wujud kontribusi PGN dalam mendukung pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan Idul Fitri (RAFI) 2021 PT Pertamina (Persero).

“Kami berkomitmen menjaga keamanan penyaluran gas bumi untuk pelanggan, termasuk keselamatan pekerja yang bertugas,” kata dia.

Baca juga: Profil Dini Shanti Purwono, Kader PSI dan Timses Jokowi yang Jadi Komisaris PGN

Melalui keamanan penyaluran itu pula, Achmad berharap pasokan gas bumi dapat meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi dalam negeri untuk pembangkit listrik.

Selain itu juga sebagai pemasok kebutuhan energi industri di Jawa bagian barat untuk berbagai usaha komersial, mulai dari hotel, restoran, usaha kecil menengah (UKM), hingga rumah tangga.

Adapun di Jawa bagian barat, saat ini PGN telah melayani lebih dari 132.000 pelanggan rumah tangga, lebih dari 1.400 pelanggan komersial industri, dan lebih dari 840 pelanggan UKM.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com