Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Puncak Listrik Naik Saat Lebaran, PLN Pastikan Pasokan Aman

Kompas.com - 11/05/2021, 16:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memperkirakan beban listrik di hari Lebaran tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu.

Pada wilayah Jawa, Madura dan Bali diprediksi beban puncaknya mencapai 20.000 megawatt (MW) dari tahun lalu sebesar 19.000 MW.

Meski demikian, PLN memastikan pasokan listrik akan aman saat Lebaran mendatang. 

Baca juga: Garap Bisnis Mobil Listrik, Huawei dan Baidu Siapkan Rp 275 Triliun

Sebab, cadangan listrik yang dimiliki PLN di semua daerah dari Sabang sampai Merauke rata-rata 30 persen terhadap beban puncak.

Pada wilayah Jawa, Madura dan Bali sendiri daya mampu pasok listrik PLN mencapai 29.000 MW.

Dengan beban listrik Lebaran tahun ini yang sebesar 20.000 MW maka tersedia cadangan daya sebesar 9.000 MW.

"Meskipun tahun ini akan lebih tinggi 1.000 MW dari tahun lalu. Tapi kita siapkan cadangan yang cukup untuk kebutuhan selama Idul Fitri," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS dalam konferensi pers virtual, Selasa (11/5/2021).

Kenaikan beban puncak listrik juga diperkirakan terjadi pada sistem kelistrikan Regional Sumatera-Kalimantan dan Regional Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara.

Baca juga: Lampaui Target, Pertamina Geothermal Energy Produksi 4.618 GWh Listrik

Namun, PLN kembali menjamin cadangan listrik semua daerah aman sehingga tidak akan mengganggu aktivitas saat Lebaran.

Secara rinci, untuk sistem Sumatera Bagian Utara memiliki daya mampu mencapai 2.695 MW dengan beban puncak sebesar 2.184 MW.

Lalu sistem Sumatera Bagian Selatan Tengah memiliki daya mampu 4.036 MW dengan beban puncak 3.570 MW.

Kemudian kelistrikan di Kalimantan, yakni sistem interkoneksi mencakup Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memiliki daya mampu mencapai 2.025 MW dengan beban puncak sebesar 1.134 MW.

Sementara sistem khatulistiwa yang mencakup Kalimantan Barat memiliki daya mampu mencapai 475 MW dengan beban puncak sebesar 343 MW.

Baca juga: Ada Larangan Mudik, Konsumsi Listrik Saat Lebaran Diprediksi Naik

Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki daya mampu mencapai 1.805 MW dengan beban puncak sebesar 1.195 MW.

Sedangkan kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 584 MW dengan beban puncak sebesar 368 MW.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com