Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN FILM KOMPASIANA] "Tarian Lengger Maut" | "Serious Men" dan "Pareeksha", Dua Potret Peran Ayah dalam Pendidikan Anaknya

Kompas.com - 11/05/2021, 23:33 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Tarian Lengger Maut bercerita tentang teror yang melanda sebuah desa bernama Desa Pagelaras.

Warga di sana geger usai ditemukannya sebuah mayat tanpa jantung di sejumlah lokasi.

Di sisi lain, di sebuah pasar kecil, ada sosok Sukma (Della Dartyan) yang sedang berbelanja di antara pengunjung lainnya.

Kehadirannya menarik perhatian penjual dan pembeli lainnya. Pasalnya ia adalah calon penari Lengger di desa tersebut.

Konon keberadaan penari Lengger di sebuah desa akan memberikan berkah dan perlindungan bagi si penari dan desa tersebut.

Selain seputar film Tarian Lengger Maut, ada juga "Serious Men" dan "Pareeksha", dua film yang memotret peran ayah dalam pendidikan anaknya.

Berikut konten-konten menarik dan populer seputar film pada kanal Film di Kompasiana:

1. "Tarian Lengger Maut", Kisah Misteri Berbalut Unsur Lokal dan Tradisi yang Kental

Ulasan Kompasianer Dewi Puspasari mengenai film Tarian Lengger Maut menjadi salah satu konten menarik pembaca Kompasiana.

Dalam ulasan tersebut Dewi mengapresiasi adalah nuansa kelokalan dan tradisinya yang kental.

Selain dialek, kesenian yang menjadi kekayaan budaya Banyumas juga ditonjolkan. Tarian tersebut adalah Tari Lengger.

"Visual film yang dibesut Yongki Ongestu ini juga indah. Sinematografinya patut dipuji," tulis Kompasianer Dewi Puspasari. (Baca selengkapnya)

2. "Justice Society: World War II", Kelompok Superhero Jadul dari Semesta yang Berbeda

Film ini merupakan bagian dari DC Animated Universe (DCAU) versi baru setelah film "Superman: Man Of Tomorrow".

Kompasianer Yudi Raharjo mengatakan, dalam semesta yang baru ini DC lebih bebas dalam mengambil referensi cerita dari beragam event dalam komik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com