Berikut peringatan dari otoritas keuangan internasional terkait risiko investasi mata uang kripto:
1. Menkeu AS Janet Yellen
Peringatan Yellen terhadap mata uang kripto bersumber dari kekhawatirannya mengenai penggunaan aset kripto yang kerap kali untuk transaksi keuangan gelap atau ilegal.
Ia juga menyoroti daya atau konsumsi listrik yang diperlukan dalam proses menambang mata uang kripto.
Tak hanya sekali, Yellen pun menyinggung mengenai risiko investasi mata uang kripto dalam beberapa kesempatan.
"Saya pikir bitcoin tidak digunakan secara luar sebagai sebuah mekanisme trasaksi," ujar Yellen seperti dilansir dari CNBC beberapa waktu yang lalu.
“Dalam penggunaannya sejauh ini, saya khawatir kerap kali digunakan untuk keuangan gelap. Selain itu (bitcoin) tidak efisien untuk ditransaksikan, serta jumlah energi yang dikonsumsi untuk memproses transaksi tersebut sangat besar," jelas dia.
Selain itu, ia juga menyoroti Selain itu juga volatilitas harga, mengingat harga bitcoin dalam satu tahun terakhir meroket dan terus menembus rekor baru sejak mata uang digital tersebut diciptakan.
"Bitcoin adalah aset yang sangat spekulatif dan masyasrakat seharusnya menyadari hal itu bisa sangat bergejolak. Saya pun khawatir mengenai risiko kerugian yang akan dialami investor," jelas dia.
2. Bank Sentral Eropa
Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) bahkan memberi peringatan yang cukup keras bagi para investor aset kripto. Menurut dia, para investor aset kripto harus siap bila ternyata uang yang mereka investasikan di mata uang kripto hilang ketika terjadi fluktuasi harga.
"Secara pribadi, saya tidak memahami mengapa orang-orang berinvestasi di jenis aset tersebut, namun mereka memang melihat hal itu sebagai aset yang jelas," ujar Makhlouf yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Irlandia, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (30/1/2021).
Dia pun mengatakan, otoritas bank sentral memiliki peran untuk memastikan konsumen terlindungi. Pernyataan Makhlouf tersebut merupakan keskeptisan otoritas moneter tersebut terhadap instrumen kripto. Sebelumnya, Gubernur ECB Christine Lagarde pada awal bulan ini sempat menyatakan, mata uang kripto merupakan aset yang sangat spekulatif.
Baca juga: Harga Bitcoin Jatuh Terseret Saham Tesla
3. Gubernur Bank Sentral Inggris
Hal serupa juga sempat diungkapkan oleh Gubernur Bank Sentral Inggris (Bank of England/BOE) Andrew Bailey.