Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] CT Tambah Saham di Garuda Indonesia | Usulan Besaran Pajak Kripto

Kompas.com - 12/05/2021, 06:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

3. Airlangga: Bepergian di Wilayah Aglomerasi Tak Perlu Surat Izin

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto buka suara terkait syarat bepergian di wilayah aglomerasi selama masa larangan mudik Lebaran 2021.

Pada masa peniadaan mudik yang berlangsung hingga tanggal 17 Mei tersebut, Airlangga bilang bahwa tidak diperlukan surat bebas Covid-19 dan surat izin untuk perjalanan orang di wilayah aglomerasi.

“Kembali ditegaskan bahwa untuk antarwilayah aglomerasi tidak memerlukan surat izin perjalanan,” ujar Menko Perekonomian tersebut, dikutip dari laman Setkab pada Selasa (11/5/2021).

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, selama mudik dilarang, pihaknya melakukan pengetatan mobilitas yang dilakukan oleh Kepolisian di 381 lokasi, ditambah pengetatan wilayah oleh beberapa provinsi untuk mobilitas antar kabupaten/kota, terpantau efektif menekan jumlah masyarakat yang akan mudik.

Baca artikel selengkapnya klik di sini.

4. Pencairan Insentif Kartu Prakerja Dihentikan Sementara, Kapan Dilanjutkan Lagi?

Bagi kamu yang tengah menunggu pencairan insentif Kartu Prakerja, nampaknya perlu bersabar untuk satu minggu ke depan.

Baca juga: Membaca Langkah Telkomsel Usai Suntik Gojek Rp 4,2 Triliun

Manajemen Kartu Prakerja mengumumkan, penyaluran insentif bagi peserta Kartu Prakerja yang sudah menyelesaikan pelatihan diundur/libur sementara hingga tanggal 18 Mei 2021.

"Untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri, penyaluran insentif akan libur untuk sementara dari tanggal 11 sampai dengan 18 Mei 2021," tulis Project Management Office (PMO) dalam akun resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id, dikutip Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Manajemen mengungkap, pencairan insentif Kartu Prakerja bakal dilanjutkan setelah momen libur panjang Idul Fitri.

Baca berita selengkapnya klik di sini.

5. Gojek Resmi Masuk ke Grup Lippo

Spekulasi terkait masuknya Gojek ke Grup Lippo terjawab. PT Multipolar Tbk (MLPL) akhirnya mengonfirmasi kabar tersebut.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, MLPL pada 6 April kemarin melepas 11,9 persen atau setara 896,33 juta saham ke tiga pihak. Ketiganya adalah, PT Panbridge Investment Ltd, Threadmore Capital Ltd, dan yang paling mencuri perhatian adalah, PT Pradipa Darpa Bangsa.

Baca juga: India Bisa Menjadi Pelajaran Berharga Buat RI

Berdasarkan dokumen resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/5/2021), Pradipa Darpa merupakan entitas usaha yang 99,996 persen sahamnya dimiliki oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Alias Gojek. Sedang 0,004 persen sisanya dikuasai oleh PT Dompet Karya Anak Bangsa.

Baca artikel selengkapnya klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com