Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Dilepas L Brands, Victoria's Secret Akan Jadi Perusahaan Publik

Kompas.com - 12/05/2021, 10:03 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - L Brands, perusahaan induk dari brand pakaian dalam Victoria’s Secret dan toko retail Bath & Body Works bakal melepas dua anak perusahaan untuk menjadi perusahaan publik.

Melansir CNN, Rabu (12/5/2021), L Brands dikabarkan telah memulai kembali pembicaraan dengan calon pembeli potensial untuk bisnis Victoria's Secret pada akhir bulan lalu senilai 5 miliar dollar AS.

Pada awal tahun ini, Dewan direksi L Brands mengatakan pihaknya tetap berkomitmen memisahkan bisnis Victoria’s Secret sebelum Agustus 2021.

Dengan menjadi perusahaan publik, Victoria’s Secret diharapkan dapat lebih fokus dalam mengatur manajemen keuangan dan mengembangkan potensi serta pertumbuhan perusahaan secara optimal.

“Dengan menjadi perusahaan terbuka, akan memungkinkan perusahaan untuk fokus dalam memaksimalkan manajemen dan fleksibilitas keuangan agar dapat berkembang dalam lingkungan ritel dan memberikan pertumbuhan yang menguntungkan," ungkap Dewan direksi L Brands.

Baca juga: Pertimbangkan 3 Hal Penting Ini Sebelum Investasi Kripto

Sebagai informasi, L Brands (LB) hampir menjual Victoria's Secret tahun lalu ke firma ekuitas swasta Sycamore Partners. Namun, kesepakatan senilai 525 juta dollar tersebut tidak terealisasi karena Sycamore Partners mengalami kebangkrutan akibat pandemi, dan memaksa perusahaan menutup tokonya sementara.

Pembatalan penjualan sepihak mendorong upaya hukum keduanya, dan menyebabkan kedua belah pihak membatalkan kesepakatan.

Berlanjut di tahun ini, manajemen L Brands mengklaim, peminat yang berencana membeli perusahaan Victoria's Secret cukup banyak.

"Kami mengadakan diskusi dengan beberapa pembeli potensial dan mengatakan akan menjadikannya (Victoria’s Secrets) sebagai perusahaan publik yang terpisah akan memberikan pemegang saham nilai lebih daripada penjualan," ungkap manajemen L Brands.

Ketua dewan L Brands Sarah Nash dalam siaran resmi mengatakan, Victoria's Secret membuat kemajuan signifikan dalam proses perputarannya, yang mencakup penutupan toko dan barang dagangan yang diperbarui.

"Dewan percaya, ke depannya dengan menjadi perusahaan publik, Victoria’s Secrets akan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, dan melalui pemisahan akan memungkinkan bisnis ini mencapai peluang terbaiknya untuk tumbuh," kata dia.

Sarah Nash menambahkan, dalam sepuluh bulan terakhir pihaknya telah membuat kemajuan yang signifikan dalam perputaran bisnis Victoria's Secret, Mulai dari menerapkan inisiatif merchandise dan pemasaran untuk mendorong pertumbuhan bisnis, hingga melaksanakan serangkaian tindakan pengurangan biaya.

“Ini telah meningkatkan profitabilitas secara dramatis. Sebagai hasil dari upaya ini, Victoria's Secret sekarang berada pada posisi yang tepat untuk beroperasi sebagai perusahaan publik yang berdiri sendiri,” Kata Sarah Nash.

L Brands juga mengungkapkan kepada investor gambaran mengenai pendapatan kuartal pertama 2021 yang rencananya akan rilis resmi akhir bulan ini. Perusahaan mengatakan, Bath & Body Works dan Victoria's Secret diuntungkan dari pembayaran stimulus dan pelonggaran pembatasan Covid-19.

Baca juga: Ini Daftar Wilayah Aglomerasi yang Bisa Dilalui Tanpa SIKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com