Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang, Pusat Perbelanjaan Diramal Padat Pengunjung pada H+1 Lebaran

Kompas.com - 12/05/2021, 12:26 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja memprediksi, pada H+1 Lebaran akan terjadi kenaikan kunjungan di pusat perbelanjaan.

Menurut dia, dalam penerapan larangan mudik, banyak orang akan mengisi liburan selain ke pusat wisata, salah satu tujuan lain adalah ke pusat perbelanjaan.

“Kami memperkirakan akan ada peningkatan lagi pada H+1 ke pusat perbelanjaan, biasanya pada hari H masyarakat masih silaturahmi. Yang harus diantisipasi adalah di H+1 ini pengunjung lebih banyak kepentingannya untuk mengisi liburan,” ungkap Alphonzus dalam virtual konferensi, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Sambut Hari Kemenangan, Yuk Belanja Produk UMKM Lokal Pakai Promo Hari BBI 2021

Alphonzus mengatakan, pada 1-2 Mei 2021 terjadi kenaikan pengunjung di pusat perbelanjaan.

Namun, menurut dia, hal tersebut dipicu oleh cairnya THR dan gaji yang digunakan masyarakat untuk berbelanja.

Namun, tujuannya berbeda dengan belanja saat H+1 nanti.

“Kalau yang sebelumnya tujuannya adalah berbelanja tapi ini untuk kepentingan mengisi liburan. Kami sidah mengantisipasi pusat perbelanjaan di Indonesia untuk tetap menjaga jarak, menerapkan protokol CHSE dan memberlakukan kapasitas restoran 50 persen (untuk dine in),” tegas Alphonzus.

Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berpesan agar para pelaku usaha tetap menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety And Environment) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Baca juga: Tingkat Kunjungan Mal Diproyeksi Naik 40 Persen Saat Lebaran

Penerapan panduan standar CHSE yang disiplin, sangat penting untuk mendapatkan sertifikasi, misalkan untuk usaha seperti restoran.

Output-nya, usaha restoran yang tersertifikasi CHSE akan memiliki standar keamanan dengan risiko kecil penularan Covid-19.

“Saya mengimbau mari kita semua melihat venue yang abai dan tidak patuh, segera dilaporkan, dan kami tegas untuk menindak-nya agar tidak memicu temuan Covid -19,” ungkap Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com