Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik, Omzet Tenant di Rest Area Anjlok tetapi Tak Bisa Tutup...

Kompas.com - 12/05/2021, 19:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan larangan mudik Lebaran telah menurunkan tingkat kunjungan masyarakat ke rest area, sebab pergerakan kendaraan sangat dibatasi selama 6-17 Mei 2021. Kondisi ini berpengaruh besar terhadap para pelaku usaha di rest area.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) R Widie Wahyu GP mengatakan, omzet penjualan bahan bakar minyak (BBM) di rest area rata-rata turun 80 persen-90 persen. Itu pun tertolong karena ada truk yang memang tak dibatasi pergerakannya.

Sementara pada tenant-tenant di rest area, baik itu brand internasional, nasional, lokal, maupun UMKM rata-rata mengalami penurunan omzet hingga 95 persen.

Baca juga: Ini Daftar Wilayah Aglomerasi yang Bisa Dilalui Tanpa SIKM

"Yang kasihan itu untuk tenant-tenant, mereka bisa dibilang hampir enggak jualan lah, enggak ada pendapatan sama sekali, omzetnya hanya 5-10 persen," ujar Widie kepada Kompas.com, Rabu (12/5/2021).

Meski pendapatannya sangat rendah, namun tenant-tenant tak bisa tutup lantaran rest area merupakan salah satu sektor layanan publik yang tetap perlu beroperasi, bahkan selama masa larangan mudik.

Padahal dengan tetap beroperasi artinya biaya operasional setiap harinya harus tetap dibayarkan. Beban biaya ini setidaknya mencakup listrik, air, gas, serta sumber daya manusia.

"Selain itu di masa seperti sekarang ini, para pengusaha juga harus tetap membayar gaji dan THR karyawan secara penuh, sementara pendapatannya zonk banget, benar-benar turun," ungkapnya.

Alhasil, lanjut Widie, untuk setidaknya bisa mengurangi biaya listrik dan gas, tenant-tenant mengurangi jam operasionalnya. Misalnya seperti pada restoran cepat saji yang biasanya beroperasi selama 24 jam kini hanya mulai pukul 11.00 WIB-21.00 WIB.

"Jadi selama larangan mudik ini sangat berdampak terhadap bisnis rest area," kata dia.

Baca juga: AP I Catat Jumlah Penumpang Pesawat Saat Larangan Mudik Turun 92 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com