5 Tips Praktis Mengembangkan Bisnis Kecil di E-commerce

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era yang berorientasi digital saat ini sangat penting bagi perusahaan besar, menengah, dan kecil untuk mempertimbangkan menyiapkan platform e-commerce untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri yang sudah jenuh.

Sebab, saat ini juga sudah semakin banyak bisnis kecil yang menjalankan toko online yang sukses dan menguntungkan.

Mengutip dari Entrepreneur, Kamis (12/5/2021), berikut adalah 5 tips praktis untuk mengembangkan bisnis di e-commerce.

Baca juga: Menengok Peluang Bisnis di Balik Peningkatan Kendaraan Bermotor

1. Perluas jangkauan bisnis Anda

Dibandingkan dengan toko fisik, jangkauan dan cakupan jangkauan yang dapat dicapai bisnis Anda melalui e-commerce benar-benar tak tertandingi.

Ketika produk / layanan Anda berada dalam lokasi fisik, jangkauan Anda sebagian besar terbatas pada pelanggan yang dapat dengan mudah mengakses toko Anda baik dengan berjalan kaki atau beberapa bentuk transportasi.

Dengan e-commerce, tidak ada batasan seperti itu. Selama Anda mengadopsi strategi pemasaran yang kuat dan efektif , maka Anda dapat menjual eceran ke basis pelanggan yang jauh lebih luas.

Anda tidak lagi terbatas pada pasar lokal di wilayah Anda, dan sebaliknya, pelanggan nasional maupun internasional dapat menelusuri dan membeli produk / layanan Anda.

Ini sangat menguntungkan bagi bisnis kecil karena e-niaga menghapus batasan geografis dan sangat meningkatkan keuntungan.

Baca juga: Mitra Bisnis DANA Bisa Bikin Promo Sendiri, Ini Caranya

2. Model bisnis yang terjangkau

Keterjangkauan adalah faktor penting lainnya. Membangun dan memelihara usaha e-commerce jauh lebih murah daripada tanggung jawab yang terkait dengan toko fisik.

Pada akhirnya, menjual produk / layanan Anda dalam lokasi fisik membutuhkan investasi besar yang berkelanjutan dan mahal.

Biaya yang terkait dengan sewa, listrik, pemanas, dan pembersihan dapat dengan cepat mulai menumpuk dan menghabiskan sebagian besar keuntungan yang Anda peroleh.

Baik Anda baru memulai atau berpikir untuk mengembangkan bisnis kecil, penting untuk mempertahankan keuntungan sebanyak mungkin sehingga Anda dapat menginvestasikannya kembali ke merek Anda .

Platform e-commerce adalah rute yang jauh lebih menguntungkan secara finansial bagi siapa pun yang memiliki bisnis kecil sendiri, tetapi tidak ingin menghabiskan seluruh anggaran mereka untuk biaya operasional.

Baca juga: Intip Bisnis Menarik di Kala Pandemi, Puzzle Bertemakan Nusantara

3. Cari strategi pemasaran yang inovatif dan kreatif

Satu cara di mana Anda dapat menginvestasikan sumber daya tambahan ini ke dalam strategi pemasaran yang inovatif dan kreatif yang selanjutnya akan meningkatkan jangkauan bisnis Anda.

Tak perlu dikatakan bahwa Anda harus memiliki kehadiran aktif di berbagai akun media sosial bisnis Anda untuk membangun hubungan dan koneksi dengan audiens target.

Membangun citra merek untuk toko e-commerce Anda sangat penting, dan itu melibatkan segala sesuatu mulai dari penggunaan visual, gambar, deskripsi, dan informasi yang tepat hingga cara bisnis Anda berinteraksi dengan calon pelanggan serta pelanggan yang sudah ada.

4. Berkolaborasi untuk meningkatkan keterpaparan dan pendapatan

Kolaborasi adalah strategi pemasaran lain yang sangat efektif.

Sektor ritel digital telah berkembang pesat sehingga sekarang ada toko e-commerce yang secara khusus didedikasikan untuk mewakili banyak merek dalam ceruk atau industri tertentu.

Artinya, jika Anda baru memulai sebagai bisnis kecil atau ingin meningkatkan pendapatan, Anda dapat berkolaborasi dengan toko e-commerce yang lebih besar yang akan menampilkan produk / layanan untuk Anda.

Dengan representasi ini, Anda akan dapat menghasilkan lebih banyak kesadaran dan minat seputar bisnis kecil Anda sekaligus mendapatkan persentase dari pendapatan setiap kali produk / layanan Anda dijual.

Baca juga: Menggali Potensi Bisnis UMKM di Tengah Tingginya Permintaan Selama Ramadhan

5. 24 jam sehari, 7 hari seminggu

Mungkin salah satu keuntungan terbesar menjalankan toko e-commerce adalah tidak memerlukan kehadiran konstan atau pengawasan yang konsisten.

Dengan toko fisik, Anda harus memastikan bahwa selama buka, toko tersebut diawasi oleh Anda sendiri atau oleh rekan kerja.

Namun, dengan toko e-commerce, setelah semuanya berjalan lancar, Anda dapat meninggalkannya tanpa pengawasan selama berjam-jam.

Sebuah toko online kurang lebih dapat beroperasi secara independen ketika datang ke pelanggan yang menelusuri barang dan menyelesaikan transaksi.

Ini berarti Anda dapat membiarkan toko Anda beroperasi sepanjang malam dan bahkan pada akhir pekan, memaksimalkan jumlah penjualan dan oleh karena itu jumlah keuntungan yang akan Anda terima.

Baca juga: Bisnis Wedding Organizer Mulai Bangkit, Konsep Intimate di Lokasi Outdoor Banyak Diminati

Terlebih lagi, pelanggan juga akan dapat melihat-lihat toko online Anda di waktu luang mereka pada waktu dan dengan kecepatan yang nyaman dan praktis bagi mereka, yang tidak mungkin dilakukan di toko fisik dengan jam operasi terbatas.