Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pengusaha Rest Area Merugi | Harga Vaksin Gotong Royong

Kompas.com - 14/05/2021, 06:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan larangan mudik membuat pelaku bisnis di rest area menderita kerugian karena sepinya orang yang bepergian.

Berita mengenai pelaku bisnis rest area yang merugi menjadi berita terpopuler sepanjang hari kemarin, Kamis (13/5/2021). Sementara itu berita lain yang juga masuk terpopuler adalah harga vaksin gotong royong.

Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya: 

1. Ketika Pengusaha Rest Area Merugi akibat Larangan Mudik

Kebijakan larangan mudik Lebaran selama 6-17 Mei 2021 sangat berdampak pada bisnis di sektor rest area.

Pengusaha merugi akibat sepinya kunjungan masyarakat ke rest area karena pergerakan kendaraan sangat dibatasi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) R Widie Wahyu GP mengungkapkan, trafik kendaraan yang ke rest area turun hingga 90 persen dari sebelum masa larangan mudik. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Vaksin Gotong Royong Disuntikkan Akhir Mei, Harganya Rp 1 Juta

Pemerintah telah menetapkan harga vaksin gotong royong yang akan diberikan bekerja sama dengan pelaku usaha. Harga yang ditentukan oleh pemerintah sebesar Rp 500.000 per dosis.

Program vaksinasi gotong royong akan diadakan pada Mei 2021. Pemerintah mematok harga vaksin gotong royong Rp 500.000 per dosis, rinciannya Rp 375.000 untuk harga vaksin per dosis dan biaya penyuntikannya seharga Rp 125.000.

Sehingga perusahaan harus mengeluarkan Rp 1 juta per karyawan untuk dua kali dosis vaksin Covid-19. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. 10 Alur Seleksi CPNS 2021 yang Akan Diumumkan Usai Lebaran

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2021 akan segera dibuka (seleksi CPNS 2021). Pengumuman formasi dan alur pendaftaran CPNS 2021 direncanakan akan dirilis pada akhir bulan Mei atau usai Lebaran Idul Fitri.

Selain pembukaan rekrutmen CPNS 2021, dalam waktu bersamaan pemerintah juga akan membuka seleksi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam rapat kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Komisi II DPR RI beberapa waktu lalu, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyatakan, jumlah kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2021 sebanyak 1.275.387 orang dalam penerimaan CPNS 2021. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Simak Perbedaan Kredit dan Leasing

Dalam pembelian kendaraan bermotor di Indonesia, baik roda empat maupun roda dua, lebih dari separuhnya didominasi dengan cara kredit. Selama ini, perusahaan yang memberikan kredit sering disebut sebagai leasing.

Namun begitu, sebenarnya leasing dan kredit adalah dua hal yang berbeda. Leasing sendiri sebenarnya tak berkaitan dengan perusahaan pembiayaan (finance company) atau pemberi kredit.

Lalu apa perbedaan kredit dengan leasing? Leasing berasal dari Bahasa Inggris lease yang memiliki arti menyewakan.

Secara umum, leasing adalah setiap kegiatan bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Pendaftaran CPNS 2021 Kapan Dibuka? Simak Pengumuman Jadwal Berikut

Bagi yang masih bertanya-tanya pendaftaran CPNS 2021 kapan dibuka, jadwal pembukaan seleksi calon ASN 2021 semakin dekat. Informasi seputar jadwal CPNS 2021 memang ditunggu-tunggu oleh calon pelamar yang akan mendaftarkan diri tahun ini.

Karena itu, penting untuk mengakses pengumuman terbaru seputar CPNS 2021. Bahkan banyak yang mencari-cari jadwal resmi (jadwal CPNS 2021 PDF) untuk mengetahui tahapan resmi pendaftaran. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com