Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Emiten yang Bagikan Dividen Layak Dilirik Usai Lebaran

Kompas.com - 14/05/2021, 09:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai Lebaran ini, sejumlah saham pembagi dividen bisa kembali diburu. Setidaknya, ada delapan emiten yang sudah menetapkan jadwal pembagian dividen.

Mengutip RTI, sejumlah emiten tersebut antara lain:

1. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)

Total berencana membagikan dividen Rp 34,10 miliar atau 31,25 persen dari laba tahun 2020. Nantinya, pemegang saham emiten konstruksi ini akan mendapatkan jatah Rp 10 per saham.

Pada perdagangan Selasa (11/5/2021), harga TOTL di Rp 328. Dengan begitu, yield dividen TOTL sekitar 3,05 persen. Tahun 2020 lalu, TOTL juga membagikan dividen Rp 10 per saham.

TOTL menetapkan tanggal terakhir pembelian saham agar berhak mendapatkan dividen atau cum date pada 17 Mei 2021. Tanggal distribusi dividen akan jatuh pada 4 Juni 2021.

Baca juga: ABM Investama Putuskan Tidak Tebar Dividen, Ini Alasannya

2. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)

ROTI akan membagikan dividen total Rp 300 miliar atau Rp 48,49 per saham kepada pemegang saham.

Produsen Sari Roti ini menetapkan jadwal cum date pada 18 Mei mendatang. Perusahaan akan mendistribusikan dividen ini pada 3 Juni 2021. Jika harga ROTI di Rp 1.390 pada Selasa lalu, yield dividen ROTI cukup lezat, yaitu 3,49 persen.

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

BRPT memang belum mengumumkan besaran dividen per saham yang bakal masuk ke kantong pemegang saham. Tapi, perusahaan kimia milik konglomerat Prajogo Pangestu ini berencana membagikan dividen 18 juta dollar AS atau 50 persen dari laba bersih tahun 2020. Nilai ini setara dengan Rp 258 miliar.

Jika menghitung total saham BPRT dikurangi dengan saham tresuri 92,83 miliar, maka perkiraan dividen Rp 2,8 per saham. Dengan harga saham Selasa (11/5/2021) di Rp 925, yield dividen BRPT sekitar 0,3 persen.

Cum date BRPT akan jatuh pada 18 Mei mendatang. Sementara tanggal distribusi dividen pada 4 Juni 2021.

4. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID)

Produsen kantong plastik PBID akan menebar dividen total Rp 187,5 miliar atau 50,51 persen dari laba bersih 2020. Nantinya, pemegang saham akan mendapat dividen Rp 100 per saham.

Nilai dividen PBID ini lebih besar ketimbang tahun lalu, yang membagikan saham Rp 59 atau dengan total 49,58 persen dari laba tahun 2019.

Cum date pembagian dividen akan jatuh pada 19 Mei 2021. Sementara tanggal distribusi pada 3 Juni 2021.

Dengan harga saham Rp 1.1915 pada Selasa lalu, yield dividen PBID ini sekitar 5,22%, atau tertinggi dibanding tujuh pembagi dividen lainnya.

Baca juga: LPKR Dapat "Cuan" dari Dividen Siloam Rp 125 Miliar

5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Pengelola Alfamart akan membagikan dividen Rp 9,3 per saham dari laba tahun lalu. Jika saham AMRT dihargai di Rp 905 pada Selasa (11/5), maka yield dividen sekitar 1,03%.

Cum date pembagian dividen ini jatuh pada 19 Mei 2021. Sementara pembayarannya pada 4 Juni.

6. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Tak ketinggalan, anak usaha AMRT, yakni MIDI akan menebar dividen Rp 60,97 miliar kepada pemegang saham atau setara 30 persen dari total laba 2020. Pemegang saham akan menerima dividen 20,85 per saham.

Dengan harga saham Rp 1.995 pada Selasa (11/5/2021), yield dividen dari pengelola Alfamidi ini sekitar 1,04 persen.

Bagi yang tertarik mengoleksi dividen MIDI, tanggal terakhir kepemilikan agar berhak mendapat dividen pada 19 Mei mendatang. Sementara distribusi dividen dilakukan pada 9 Juni 2021.

7. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)

DMAS berencana membagikan lagi dividen Rp 6,5 per saham. Jika harga perdagangan terakhir di Rp 224, maka yield dividen DMAS berkisar 2,90 persen.

Cum date akan jatuh pada 20 Mei 2021. Sementara payment date pada 8 Juni 2021.

DMAS merupakan emiten yang royal membagikan dividen. Perusahaan sebelumnya membagikan dividen interim Rp 25 per saham yang sudah dibayarkan tahun lalu. Dengan begitu, total dividen yang dibagikan oleh DMAS 112,50 persen dari laba bersih 2020 atau sekitar 31,5 per saham.

Baca juga: Bank Danamon Tebar Dividen Rp 352,66 Miliar

8. PT Indospring Tbk (INDS)

INDS juga cukup royal membagikan dividen. Produsen pegas untuk kendaraan ini akan menebar dividen Rp 85 per saham. Total dividen yang dibagikan mencapai 94,4 persen dari laba tahun 2020.

Mengutip data RTI, cum date atau tanggal pembelian terakhir saham INDS agar berhak mendapat dividen yaitu pada 21 Mei 2021. Perusahaan akan mendistribusikan dividen pada 10 Juni 2021. 

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: 8 emiten pembagi dividen layak dilirik usai Lebaran

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com