Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Screen Time: Positif atau Negatif untuk Anak? | 4 Kiat Hadapi Kecanduan Gawai pada Anak Usia Dini | Jangan Ada Gawai di Antara Kita

Kompas.com - 15/05/2021, 21:53 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA----Hidup di era digital membuat semua kalangan dari ragam usia tidak dapat lepas dari gawai.

Padahal, penggunaan gawai yang belebihan dapat mengakibatkan kecanduan akut. Tentu berbahaya baik secara fisik maupun juga mental. Apalagi sangat disayangkan jika penggunaan gawai diberikan oleh anak-anak usia dini.

Pasalanya, tidak semua anak dapat menggunakan gadget dengan bijak. Bahkan tak jarang ditemukan anak-anak yang menggunakan gadget hingga memakan waktu berjam-jam.

Oleh karena itu, agar penggunaan gadget pada anak tidak berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak, orangtua perlu menerapkan cara agar anak dapat menggunakan gadget sesuai kapasitasnya.

Berikut 3 artikel Gaya Hidup di Kompasiana terkait cara bijak menggunakan gawai agar tidak kecanduan:

1. Screen Time: Positif atau Negatif untuk Anak?

Saat buah hati rewel, tak sedikit orangtua yang langsung megambil jalan pintas dengan membeirkan anak mereka gdget guna meredakan tangisan mereka.

Sayangnya, beberapa orangtua masih kurang memperhatikan dampak memberikan gadget pada anak sejak dini.

Meski kemajuan media digital memberikan ragam. Namun, penggunaan gadget dalam janga waktu lama dapat membawa dampak buruk.

Lantas, apa yang perlu orangtua lakukan untuk membatasi screen time pada anak?

Terkait hal tersebut, Kompasianer Lindawati, seorang psikolog klinis membagikan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh orangtua dengan cara berikut ini (Baca selengkapnya)

2. 4 Kiat Hadapi Kecanduan Gawai pada Anak Usia Dini

Kecanduan gadget tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak.

Kompasianer, Tito Adam membagikan kisahnya bahwa sang buah hatinya pernah mengalami kecanduan gadget yang berujung tantrum. Bahkan saking kecanduannya dengan gadget, ia baru dapat tidur jam 1 malam akibat menonton YouTube.

Mengingat masa depan buah hatinya itu penting, maka Tito pun mulai mencari cara dan menerapkan beberapa trik agar buah hatinya tidak kecanduan gadget lagi (Baca selengkapnya)

3. Jangan Ada Gawai di Antara Kita

Perkembangan teknologi membuat kehidupan menjadi mudah. Namun, di balik kemudahan, justru terkadang ada hal-hal yang kerap kali disepelekan oleh sebagian orang.

Seperti yang pernah dialami oleh Helen Adelina saat merayakan bukber dengan kawan lamanya di sebuah restoran.

Sebelum pertemuan terjadi, dirinya sempat menuai harap pertemuan dengan kawan lamanya dapat berjalan cair sembari nantinya mereka bernostalgia mengenai kisah-kisah di masa lalu.

Namun yang dibayangkan hanya angan-angan semata. Saat makanan telah dihidangkan oleh pelayan, semua temannya beralih mengambil gawai dan sibuk dengan gawainya masing-masing. Ada yang fokus mengambil foto makanan hingga ada yang sibuk wefie demi konten Instagram. (Baca selengkapnya) (FIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com