JAKARTA, KOMPAS.com - Di sela-sela tinjauannya ke Bali untuk mengecek pengendalian transportasi di masa peniadaan mudik, Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau progres pembangunan pelabuhan penyeberangan Sampalan di Nusa Penida, Bali, guna memastikan pembangunanya tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.
“Walaupun masa pandemi, pembangunan harus tetap berjalan. Untuk itu, di tengah kegiatan saya mengecek Pengendalian transportasi di masa lebaran ini, saya juga mengecek progres pembangunan pelabuhan di Nusa Penida yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2022,” kata Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).
Ia menjelaskan, kehadiran pelabuhan di Nusa Penida akan menjadi kebanggaan masyarakat di Bali, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kita harus bangun kebanggaan di setiap daerah, salah satunya di Bali yang merupakan destinasi wisata utama. Kita harus support penuh,” ucap Budi Karya.
Baca juga: Menhub Minta Tes Acak Covid-19 Dilakukan secara Masif
Pelabuhan Penyeberangan Sampalan Nusa Penida, mulai dibangun pada tahun 2020 dan sampai saat ini progresnya sudah mencapai hampir 70 persen.
Pelabuhan ini menjadi salah satu simpul transportasi laut untuk penyeberangan kapal-kapal kecil ke wilayah yang dikenal dengan segitiga emas yakni : Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.
Budi Karya juga meninjau Pelabuhan Gilimanuk, Bali, untuk memeriksa kesiapan pelabuhan mengantisipasi pergerakan masyarakat selepas lebaran yang diprediksi akan mengalami peningkatan.
“Ada kemungkinan proyeksi kenaikan pergerakan orang pasca lebaran di hari Minggu tanggal 16 Mei 2021. Oleh karenanya saya minta kepada tim untuk melakukan konsolidasi baik mempersiapkan personil dan mekanismenya dengan baik agar pergerakan penumpang tetap terkendali,” kata Budi Karya.
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran, Staycation Sepi Peminat
Ia mengatakan, secara umum pelakasanaan Pengendalian transportasi di masa peniadaan mudik di pelabuhan Gilimanuk berjalan baik dan jumlah penumpang menurun signifikan di banding hari sebelum masa peniadaan mudik.
“Saya mengapresiasi masyarakat yang telah mematuhi kebijakan pemerintah dan saya juga mengapresiasi para petugas baik dari PT ASDP, TNI/Polri, BPTD dan Dishub yang telah mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga untuk menjalankan tugas pengawasan dan pengendalian transportasi di penyeberangan,” ucap Budi Karya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.