Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombak Jajaran Direksi, Kimia Farma Diagnostika Fokus Benahi Internal

Kompas.com - 16/05/2021, 20:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), anak usaha PT Kimia Farma Apotek, mengaku sedang melakukan pembenahan menyeluruh usai pergantian seluruh direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Mei 2021.

Pembenahan dilakukan untuk memastikan seluruh laboratorium dan klinik perusahaan di seluruh Indonesia, telah sesuai dengan standard operating procedure (SOP) dan tata Kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) Kimia Farma Group.

Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan, KFD bersungguh-sungguh membenahi internal perusahaan, demi kinerja perusahaan yang lebih baik sehingga dapat memberikan layanan profesional dan berkualitas bagi masyarakat.

“Kami memastikan, seluruh laboratorium dan klinik KFD di seluruh Indonesia telah menjalankan SOP yang berlaku. Bahkan, KFD bersinergi dengan stakeholder terkait untuk pembenahan secara menyeluruh,” ujar Nurtjahjo melalui siaran pers, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Profil Kimia Farma Diagnostik, Cucu BUMN yang Semua Direksinya Dipecat

Nurtjahjo menegaskan, KFD memastikan terlaksanakannya SOP yang sudah ada setelah melakukan cross check antara PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Diagnostika.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan dan kami tidak memberikan toleransi terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan GCG dan core value BUMN,” tuturnya.

KFD merupakan anak usaha PT Kimia Farma Apotek yang menyediakan layanan klinik kesehatan dan laboratorium klinik kesehatan. Layanan KFD itu melengkapi aktivitas bisnis Kimia Farma Apotek sehingga menghasilkan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia atau One Stop Health Care Solution (OSHCS).

Pada RUPSLB, para pemegang saham juga memutuskan untuk memberhentikan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini dan Direktur KFD I Wayan Budhi Artawan.

Baca juga: Pecat Direksi Kimia Farma Diagnostika, Erick Thohir: Silakan Berkarier di Tempat Lain!

Selain memberhentikan Direksi KFD, RUPSLB juga menyepakati untuk mengangkat Agus Chandra sebagai Plt. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika dan Abdul Azis sebagai Plt. Direktur. Perubahan direksi ini bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan publik atas citra dan persepsi positif Kimia Farma.

“Saya sebagai Pelaksana Tugas Dirut KFD akan meningkatkan kinerja dan citra KFD dalam memberikan layanan klinik dan laboratorium sesuai dengan SOP dan GCG PT Kimia Farma Diagnostika,” ujar Agus Chandra.

Saat ini, klinik dan laboratorium PT Kimia Farma Diagnostika melakukan beberapa model perbaikan. Diantaranya, restrukturisasi organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. Kemudian, penguatan sistem layanan dan supporting dengan mengedepankan aplikasi digital dan cashless.

Baca juga: Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika akibat Kasus Alat Tes Antigen Bekas

“Kimia Farma juga melakukan pengawasan berupa inspeksi mendadak (sidak) dari pihak ketiga, seperti dinas kesehatan, aparat kepolisian, dan dinas lingkungan hidup, dinas kelautan, dan instansi lainnya. Perseroan juga memastikan sistem pengawasan internal (SPI), serta penempatan petugas pengawas mutu di setiap branch manager dan outlet KFD,” ungkap Agus Chandra.

Agus Chandra memastikan, Internal KFD melalui SPI juga akan melakukan pengawasan internal terhadap lab dan klinik KFD di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, ia memastikan akan tegas terhadap bentuk pelanggaran SOP.

“Selama ini pengawas mutu dirangkap oleh bagian operasional. Sekarang kami memerintahkan BM (branch manager) untuk membentuk tim pengawas yang terpisah sebagai bagian dari check and balance,” kata Agus Chandra.

Baca juga: YLKI: Kasus Alat Tes Antigen Bekas Sungguh Keji, Mengancam Keselamatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com