Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kurir Dimarahi Konsumen Saat COD, YLKI: Masyarakat Masih Gagap Teknologi

Kompas.com - 17/05/2021, 09:04 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti minimnya edukasi atau pengetahuan konsumen dalam berbelanja online saat ini. Hal ini terlihat dari sebuah video yang beredar di jagat maya ketika pembeli memarahi kurir karena barang diterima tidak sesuai.

Terkait hal tersebut, Sekretaris YLKI Agus Suyatno mengatakan, tuntutan adaptasi digital di masa pandemi Covid-19 belum sejalan dengan literasi masyarakat Indonesia tentang aturan dan cara berbelanja di e-commerce.

“Yang perlu lebih mendapat edukasi adalah konsumen. Kita harus mengakui masyarakat kita masih gagap teknologi dan tidak secara pintar melakukan pembelian melalui e-commerce,” ungkap Agus kepada Kompas.com, Senin (17/5/2021).

Baca juga: 15 Istilah Jual Beli Online: COD, PCB, PO, No Afgan, Tijek, hingga DM

E-commerce banyak memberikan pilihan pembayaran untuk memudahkan konsumen, seperti metode transfer, pay later, dan COD (Cash On Delivery). Metode COD memungkinkan konsumen bisa membeli barang dengan metode bayar di tempat, yang artinya konsumen bisa melihat kesesuaian barang terlebih dahulu sebelum membayarnya kepada kurir.

Adapun opsi yang bisa dilakukan jika barang yang dikirim tidak sesuai adalah dengan melaporkan berdasarkan bukti foto atau video ke penjual di e-commerce untuk penyelesaian masalah.

“Ketika terjadi permasalahan konsumen punya hak untuk mengadu, diselesaikan, didengar, dan ditindaklanjuti permasalahannya tentunya dengan mekanisme yang berlaku. Ini yang perlu diperhatikan konsumen. Ketikan konsumen komplain itu, orientasinya untuk menyelesaikan masalah,” tegas dia.

Agus juga mengatakan, dalam menyelesaikan masalah, tentunya konsumen tidak perlu mengedepankan sisi emosional. Hal ini mengingat tujuan dari penyelesaian masalah adalah mendapatkan solusi yang sama-sama menguntungkan antara penjual dan pembeli.

“Ketika terjadi masalah dan ingin komplain, orientasinya untuk penyelesaian masalah. Banyak yang belum memahami dalam menyelesaikan masalah bukan mengedepankan emosional,” jelas dia.

Baca juga: Ini Top 5 Marketplace Indonesia yang Paling Banyak Dikunjungi Versi Riset Shopback

Halaman:


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com