JAKARTA, KOMPAS.com - Forbes kembali merilis daftar Global 2000 tahunan edisi ke-19, alias daftar 2.000 perusahaan global yang terbesar, terkuat, dan paling berharga berdasarkan analisis empat metrik.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, analisis empat metrik yang digunakan tersebut yaitu dari segi keuntungan, penjualan, aset, dan nilai pasar.
Perusahaan-perusahaan ini mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang telah mengancam sejak setahun terakhir. Meski keuntungan baik dari sisi penjualan maupun labanya menurun, 2.000 perusahaan global ini tetap meningkat dari total aset dan nilainya.
Baca juga: Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia, Ini Profil Maudy Ayunda
Akibat pandemi, tak terhitung jumlah perusahaan yang collapse, di antaranya perusahaan-perusahaan penerbangan di seluruh dunia.
Begitu juga dengan perusahaan yang mengandalkan komoditas, harus bertahan di tengah harga minyak yang sempat tembus di bawah 0.
Tetapi 2.000 perusahaan di dunia ini justru masih mampu bertahan dan memiliki banyak peluang untuk tumbuh.
Lantas, perusahaan mana saja yang berada di empat besar dari 2.000 perusahaan tersebut?
Bank ICBC
Mengutip Forbes, Senin (17/5/2021), peringkat pertama yang masuk dalam daftar Forbes Global 2000 adalah bank asal China, ICBC (Industrial & Commercial Bank of China). Tercatat bank ini telah masuk ke daftar Forbes di peringkat pertama selama 9 tahun berturut-turut.
Bank yang dipimpin oleh Shu Gu ini merupakan bank dengan beragam segmen bisnis, di antaranya corporate banking, personal banking, treasury operations, dan lain-lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.