Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 20 Daftar Investor Grup GoTo, Ada Alibaba hingga Google

Kompas.com - 17/05/2021, 15:12 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembentukan Grup GoTo yang merupakan perusahaan gabungan antara Gojek dan Tokopedia menjadi kolaborasi dua perusahaan besar di Asia hingga saat ini.

Untuk merealisasikan langkah tersebut, sejumlah investor raksasa pun turut terlibat.

Manajemen Grup GoTo menyatakan, merger antara Gojek dan Tokopedia didukung oleh berbagai investor blue-chip, mulai dari Alibaba Group hingga Google.

Alibaba Group sebagai salah satu pemegang saham Tokopedia mengaku optimis dengan prospek bisnis Grup GoTo ke depan, bukan hanya di Indonesia, tapi pasar Asia Tenggara.

Baca juga: Resmi Merger, Gojek dan Tokopedia Bentuk Grup GoTo

Senior Vice President Alibaba Group Michael Yao mengatakan, selama 4 tahun terakhir, pihaknya telah melihat kepiawaian dari Wiliam Tanuwijaya sebagai CEO Tokopedia untuk mengembangkan platform marketplace di Tanah Air.

"Kami yakin bahwa dengan kolaborasi dua perusahaan terkemuka ini, mereka memiliki posisi yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi karyawan, konsumen dan industri secara keseluruhan," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021).

Sementara itu, Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent James Mitchell mengatakan, dengan pengalaman positif yang dimiliki oleh startup berstatus decacorn dan unicorn itu, Grup GoTo diyakini akan mampu tumbuh baik ke depan.

"Kami berharap dapat terus mendukung kombinasi usaha GoTo secara grup di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara pada tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Baca juga: Mengenal Grup GoTo, Perusahaan Gabungan Gojek dan Tokopedia

Berikut ini daftar investor Grup GoTo:

  1. Alibaba Group
  2. Astra International
  3. BlackRock
  4. Capital Group
  5. DST
  6. Facebook
  7. Google
  8. JD.com
  9. KKR
  10. Northstar
  11. Pacific Century Group
  12. PayPal
  13. Provident
  14. Sequoia Capital
  15. SoftBank Vision Fund 1
  16. Telkomsel
  17. Temasek
  18. Tencent
  19. Visa
  20. Warburg Pincus

Baca juga: Gojek-Tokopedia Merger, Driver Gojek Bisa Dapat Pendapatan Lebih Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com