Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Grup GoTo, Ini Kata Bos Gojek dan Tokopedia

Kompas.com - 17/05/2021, 16:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek dan Tokopedia, startup raksasa tanah air resmi melakukan penggabungan atau merger dengan pembentukan perusahaan baru, yakni Grup GoTo.

Kesepakatan antar platform berstatus decacorn dan unicorn itu didukung oleh berbagai investor raksasa seperti Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, Temasek, hingga Tencent.

Adapun Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai Co-founder dan CEO Gojek, begitu pula dengan William Tanuwijaya sebagai Co-founder dan CEO Tokopedia.

Kevin mengatakan, kesepakatan yang lahir antara dua perusahaan besar dalam waktu yang relatif singkat dan lancar dapat tercapai karena Gojek dan Tokopedia memiliki tujuan yang sama.

Baca juga: Cara Mengaktifkan Fitur COD di Shopee dan Tokopedia

Tujuan itu yakni berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen yang di dukung dengan jaringan mobilitas tercepat dan terbesar dari para mitra driver serta merchant.

"Grup GoTo berada dalam posisi kuat untuk memenuhi lebih banyak lagi kebutuhan sehari-hari konsumen," ujar Kevin dalam keterangan resminya, Senin (17/5/2021).

Sementara William menambahkan, selain mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Grup GoTo akan memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh akses terhadap produk dan layanan berkualitas.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan misi perusahaan sedari awal yakni untuk selalu menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk memberikan kesempatan yang setara bagi pegiat UMKM lokal dalam mengembangkan bisnisnya.

Serta di saat yang sama, memberikan pengguna akses yang sama terhadap barang dan jasa di seluruh Indonesia.

"Berdirinya Grup GoTo membuktikan bahwa bangsa Indonesia dapat bermimpi dan mewujudkannya. Misi kami sejak awal adalah untuk selalu menciptakan dampak sosial dalam skala besar," ungkap dia.

Baca juga: Ini 20 Daftar Investor Grup GoTo, Ada Alibaba hingga Google

"Perjalanan untuk mencapai tujuan kami masih panjang, tetapi hari ini adalah tentang dimulainya langkah bersama," lanjut William.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo menyatakan, dengan aksi merger ini maka akan memaksimalkan kemampuan perusahaan untuk menggarap potensi perekonomian di tanah air, serta semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Bagi konsumen, Grup GoTo akan hadir semakin dekat untuk memberikan lebih banyak solusi dan kemudahan dalam keseharian mereka," kata dia.

Di sisi lain, bagi mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia.

Sementara bagi penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

Presiden GoTo Patrick Cao mengungkapkan, dengan mengombinasikan model bisnis Gojek dan Tokopedia, perusahaan akan dapat memperluas jenis layanannya kepada masyarakat. Targetnya Grup GoTo berkontribusi lebih dari 2 persen pada total PDB Indonesia.

"Serta akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi," ucap dia.

Baca juga: Resmi Merger, Gojek dan Tokopedia Bentuk Grup GoTo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com