Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Lonjakan Kasus Covid-19 Bayangi IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 18/05/2021, 08:06 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan kembali melemah pada perdagangan Selasa (18/5/2021). Kemarin, IHSG ditutup melemah pada level 5.833,86.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyebutkan, kekhawatiran terhadap lonjakan kasus Covid-19 pasca liburan lebaran bakal menekan IHSG hari ini.

"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan semakin tingginya kasus Covid-19 di beberapa negara di Asia dan di Indonesia pasca libur panjang Idul Fitri," sebut Dennies dalam analisanya.

Baca juga: Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

Secara teknikal, terlihat tren bearish yang cukup kuat dan akan melanjutkan pelemahan dalam jangka waktu menengah. Saat ini IHSG menguji support kuat lower bollinger band. Kemungkinan, perkiraan dia, IHSG hari ini akan bergerak di level support dan resistance pada 5.728 hingga 6.010.

Hal senada juga diprediksi CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya. Ia mengatakan bahwa gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat belum akan berakhir dan akan bergerak melemah.

"Jika support level terdekat tidak mampu dipertahankan maka IHSG masih akan terkoreksi hingga beberapa waktu mendatang, namun mengingat kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir maka IHSG masih memiliki peluang untuk mengalami teknikal rebound," jelasnya.

Baca juga: Berapa Minimal Pembelian Saham?

Berikut rekomendasi saham hari ini yang dapat menjadi pertimbangan:

1. Artha Sekuritas
GJTL
Target harga: 940-965
Entry level: 875-900
Stop loss: 860
Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Cutloss.

TOWR
Target harga: 1.220-1.250
Entry level: 1.160-1.170
Stop loss: 1.135
Mengalami koreksi namun masih tertahan di sekitar level support.

INCO
Target harga: 5.600-5.700
Entry level: 5.400-5.500
Stop loss: 5.350
Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Take Profit.

2. Binaartha Sekuritas
AUTO
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi pada level 1.135-1.150, dengan target harga secara bertahap di level 1.180, 1.240, 1.375 dan 1.510. Support: 1.135 dan 1.105.

BJTM
Terlihat pola doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi pada level 750-760, dengan target harga secara bertahap di level 775, 790, 855, 920 dan 985. Support: 725.

INDF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi pada level 6.250-6.350, dengan target harga secara bertahap di level 6.450, 6.550, 7.000, 7.325 dan 8.275. Support: 6.100.

Baca juga: Usai Libur Lebaran, IHSG dan Rupiah Masih Loyo

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com