Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jumlah Peserta yang Terdaftar dalam Program Vaksinasi Gotong Royong

Kompas.com - 18/05/2021, 12:28 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama pemerintah telah resmi memulai program Vaksinasi Gotong Royong untuk para pekerja swasta.

Ketua Ketua Umun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, animo para pengusaha terhadap program Vaksinasi Gotong Royong sangat tinggi karena jumlah perusahaan yang mendaftar mencapai 22.736 perusahaan.

"Antusiasnya sangat tinggi, sangat positif. Itu terbukti dari banyaknya perusahaan yang mendaftar vaksin kurang lebih ada sebanyak 22.736 perusahaan yang telah mendaftar dan lebih dari 10 juta peserta," ujarnya saat pembukaan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja yang disiarkan secara virtual, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Harga Vaksin Gotong Royong Rp 321.660 Per Dosis, Pengusaha: Kami Bisa Menerimanya

Rosan mengatakan, jumlah perusahaan yang ikut program Vaksinasi Gotong Royong bisa meningkat seiring banyaknya perusahaan yang terus mendaftar.

"Biasanya kalau ini sudah berjalan, mereka akan lihat hasilnya dulu kan, pasti akan lebih banyak lagi perusahaan yang ikut mendaftar kalau sudah lihat hasilnya," ungkapnya.

Selain itu Rosan juga mengatakan, banyak perusahaan yang menyarankan agar tidak hanya pegawai perusahaan saja yang diberikan vaksinasi gratis, tetapi masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan perusahaan atau sekitar pusat operasional juga ikut disertakan dalam program ini.

Dia juga menyakini, program Vaksinasi Gotong Royong bisa memberikan dampak yang positif untuk sektor kesehatan serta mempercepat pemulihan perekonomian nasional.

"Dampaknya sangat besar dan dunia usaha bisa kembali bergerak," ucap dia.

Baca juga: WHO Desak Negara-negara Kaya Sumbang Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com