Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Untung Rugi GoTo bagi Ekonomi Nasional

Kompas.com - 18/05/2021, 13:05 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


Kemudian, hal yang perlu diwaspadai adalah kepemilikan mayoritas dalam struktur bisnis GoTo. Ajib menilai, sebagai perusahaan yang menjadi representasi Indonesia, dengan para founders yang dimiliki adalah orang Indonesia, apakah pemegang saham mayoritas juga masih orang-orang Indonesia?

“Secara bisnis, ini akan menentukan mengalirnya arus uang yang menjadi keuntungan atas siklus ekonomi di ekosistem bisnis ini, apakah akan tetap mengalir di dalam negeri, atau justru mempermulus aliran uang ke luar negeri,” jelas dia.

Ajib mengatakan, dengan infrastruktur BUMN serta kewenangan regulasi yang dimiliki, pemerintah bisa mengakselerasi pembuatan digital platform yang bisa menjadi penyeimbang. Karena pada dasarnya, tujuan dari BUMN, selain financially profit, juga untuk social welfare.

“Pemerintah bisa memainkan peran ekonomi terbaik pada saat dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat luas dan kepentingan ekonomi nasional,” tegas dia.

Baca juga: Mengenal Grup GoTo, Perusahaan Gabungan Gojek dan Tokopedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com