Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR KADIN

Dampingi Presiden Tinjau Vaksinasi Gotong Royong, Arsjad Rasjid: Kesehatan Tulang Punggung Perekonomian Nasional

Kompas.com - 18/05/2021, 14:35 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Rosan P Roeslani dalam meninjau pelaksanaan perdana program Vaksinasi Gotong Royong, Selasa (18/5/2021).

Program vaksinasi tersebut dilaksanakan di PT Unilever Indonesia Tbk, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Tak hanya di Cikarang, program Vaksinasi Gotong Royong juga dilakukan secara serentak oleh 18 perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek.

Pada kesempatan tersebut, Arsjad Rasjid mengatakan, kesehatan merupakan tulang punggung sekaligus kunci untuk meningkatkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, Kadin dan perusahaan swasta turut menggelar program Vaksinasi Gotong Royong.

Sebagai informasi, program Vaksinasi Gotong Royong merupakan inisiatif kalangan pengusaha yang digagas oleh Kadin untuk membantu pemerintah dalam mempercepat target vaksinasi Covid-19.

Program tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas yang menurun di masa pandemi dan mendukung pemulihan ekonomi nasional. 

“Kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu, Kadin turut mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19,” kata Arsjad dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Arsjad juga mengatakan, program Vaksinasi Gotong Royong merupakan bentuk sinergi dunia usaha dalam mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan komunitas terhadap Covid-19. Dengan begitu, karyawan dapat merasa aman dan yakin untuk kembali beraktivitas

Hingga berita ini ditulis, Kadin mencatat sebanyak 17.832 perusahaan sudah mendaftar untuk mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong. Total jumlah peserta penerima vaksin pada program tersebut mencapai 8,6 juta jiwa.

Adapun target penerima Vaksinasi Gotong Royong merupakan karyawan atau karyawati pada sejumlah perusahaan yang telah mendaftar. Tak hanya itu, penerima vaksin juga tidak akan dipungut biaya atau gratis.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi program Vaksinasi Gotong Royong dari Kadin dan sektor swasta. Presiden juga memastikan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan pemerintah saat ini berjalan lancar.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan, terutama Kadin yang telah mendukung adanya vaksinasi ini,” ujar Jokowi.

Jokowi berharap, Vaksinasi Gotong Royong dapat mempercepat target pencapaian vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

Untuk diketahui, acara perdana pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong juga dihadiri oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com