JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan transportasi on demand Gojek dan e-commerce Tokopedia resmi merger atau melakukan penggabungan.
Entitas atau perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia pun memiliki nama baru, yakni Grup GoTo.
Data manajemen menunjukkan, entitas gabungan ini memiliki total transaksi atau gross transaction value (GTV) sebesar 22 miliar dollar AS atau sekitar Rp 319 triliun pada 2020.
Selain itu, sepanjang tahun 2020 lalu, Grup GoTo juga tercatat memiliki 1,8 miliar transaksi, lebih dari 2 juta mitra driver tercatat, lebih dari 11 juta mitra usaha, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta kontribusi mencapai 2 persen kepada total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Baca juga: Menakar Untung Rugi GoTo bagi Ekonomi Nasional
Dengan sumber daya tersebut, Grup Goto diklaim akan mampu menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, dengan melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
"Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi," tulis manajemen Grup GoTo, Senin (17/5/2021).
Andre Soelistyo, yang mulanya adalah Co-CEO Gojek, kini menjabat sebagai CEO Grup GoTo. Sementara dari perwakilan Tokopedia, Patrick Cao, menjabat sebagai Presiden GoTo.
Andre menjabat sebagai Co-CEO Gojek bersama dengan Kevin Alwi ketika Nadiem Makarim memutuskan lengser dan menjabat sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2019 lalu.
Sebelum menjabat sebagai Co-CEO, Andre merupakan Presiden Gojek sejak tahun 2016.
Ikatan Andre dengan Gojek dimulai ketika ia bekerja di Northstar Group, investor institusi pertama Gojek. Melalui dukungan Northstar, bisnis Gojek yang mulanya seperti layanan call center mulai bergeser dan menjadi aplikasi ponsel. Pada tahun 2015, aplikasi tersebut hanya fokus pada layanan ride hailing dan beberapa layanan lain. Baru kemudian saat Andre bergabung dengan super app tersebut, Gojek mengembangkan layanannya ke sektor kesehatan dan investasi pribadi.
Baca juga: Bentuk Grup GoTo, Ini Kata Bos Gojek dan Tokopedia
Sehingga bisa dikatakan, Andre adalah sosok di belakang proses Gojek melakukan diversifikasi layanan konsumen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.