JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia secara resmi memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Israel.
Karenanya tidak ada Kedutaan Besar Israel di Indonesia. Pun demikian sebaliknya, Indonesia tidak memiliki kantor pemerintahan di negeri Zionis.
Meski begitu, tidak adanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel tak membuat kedua negara mengunci perbatasannya dari barang-barang yang dipasok antarnegara.
Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?
Setiap tahun ternnyata Indonesia masih melakukan aktivitas pergadangan dengan Israel. Hal ini terbukti melalui data ekspor-impor antara Indonesia dan Israel yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS).
Meski bukan tergolong negara pemasok barang impor terbesar ke Indonesia, transaksi impor produk-produk Israel ke Indonesia nilainya mencapai miliaran rupiah tiap tahun.
Dalam 5 tahun terakhir saja, nilai barang yang diimpor dari Israel ke Indonesia mencapai 345,45 juta dollar AS atau setara Rp 4,9 triliun sepanjang 2016-2020.
Nilai tersebut merupakan harga untuk pembelian beragam produk dengan total berat mencapai 27.750 ton secara akumulasi 5 tahun.
Nilai impor ini memang bergerak fluktuatif tiap tahunnya. Di 2016 misalnya, Indonesia belanja produk Israel senilai 109,93 juta dollar AS, kemudian di 2017 turun menjadi 106,95 juta dollar AS.
Baca juga: Mahalnya Iron Dome, Teknologi Israel Penghalau Roket Hamas
Penurunan nilai impor produk Israel terjadi setahun berikutnya, yakni di 2018 dengan capaian impor senilai 46,68 juta dollar AS. Selanjutnya, pada 2019 nilai impornya turun menjadi 25,33 juta dollar AS dan naik lagi di 2020 menjadi 56,53 juta dollar AS.
Tren impor produk-produk dari Israel masih berlanjut pada tahun 2021 ini. Selama dua bulan pertama, yakni Januari dan Februari 2021, Indonesia sudah mengimpor barang-barang dari Israel senilai 1.785.870 dollar AS untuk pembelian produk seberat 144 ton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.