Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Tegaskan Tidak Pernah Blokir Transfer Uang ke Palestina

Kompas.com - 18/05/2021, 16:25 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) buka suara terkait pernyataan warganet yang menyebutkan adanya pemblokiran transfer dana menuju Palestina.

Pernyataan pemblokiran tersebut disampaikan oleh salah satu akun di twitter @Herriy Cahyadi di tengah ramainya aksi solidaritas terhadap Palestina.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menagaskan, tidak ada pemblokiran transfer dana yang dilakukan oleh bank sentral ke Palestina.

"Itu hoax. BI tidak pernah melakukan pemblokiran seperti itu," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Dari Mana Hamas Mendapatkan Uang?

Lebih lanjut Erwin mengaku, dirinya juga pernah berpartisipasi dalam aksi solidaritas Palestina dengan menyumbangkan uangnya. Transfer uang pun dipastikan telah berhasil diterima oleh Kota Gaza.

Namun demikian, Erwin menyarankan kepada masyarakat untuk memperhatikan penyelenggara donasi aksi solidaritas Palestina. Pasalnya, tidak semua penggalang dana bersifat kredibel.

"Ada berita juga bahwa tidak semuanya (penyelenggara) kredibel," ujar dia.

Ia menjelaskan, pemblokiran dana bisa saja dilakukan oleh bank pelaksana apabila transaksi yang dilakukan terindikasi aksi pencucian uang ataupun pendanaan terorisme.

"Ada proses pengecekan know your customer termasuk transaksi yang mencurigakan, Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Tapi dari pihak BI tidak pernah melakukan pemblokiran," ucapnya.

Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya Raya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com