Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2021, 18:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengirimkan tim khusus ke Batam, Bintan dan Bali untuk mengawasi penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) di kawasan tersebut.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan Batam, Bintan dan Bali sebagai tiga lokasi yang menjadi kandidat utama pembukaan perjalanan secara terbatas (travel bubble) yang ditargetkan mulai Juni 2021.

“Jadi kami mengirim tim khusus yang secara rutin melakukan monitoring di Batam, Bintan dan Bali untuk memastikan ada kesiapan dari 3 lokasi yang menjadi kandidat utama dari pembukaan travel bubble,” ungkap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Ada Moratorium Izin TKA, Kenapa Pekerja Asing Masih Masuk ke RI?

Sandiaga menyampaikan, rencana pembukaan perjalanan secara terbatas menunggu kesiapan Batam, Bintan dan Bali.

Sejauh ini, negara tetangga Malaysia dan Singapura tengah menjalani masa lockdown. Ini artinya, Indonesia perlu bersiap untuk meyakinkan diri sendiri dan wisatawan terkait keamanan pariwisata.

Sandiaga juga menambahkan pekan depan akan ada acara besar yang akan digelar di Bali. Acara besar tersebut diharapkan dapat menjadi latihan menggelar acara-acara lain untuk membangkitkan sektor pariwisata.

Adapun acara besar yang dimaksud adalah Musyawarah Nasional Kadin yang akan dilaksanakan di Nusa Dua Bali.

Sandiaga mengatakan, info yang dia peroleh ada lebih dari 2.000 kamar yang sudah dipesan.

“Saya mendapat laporan lebih dari 2.000 kamar yang sudah dipesan, dan Ini adalah perhelatan Musyawarah Nasional Pengusaha terbesar, Kadin. Ini merupakan latihan kita untuk menghandle event yang besar dengan melibatkan satu area yaitu Nusa Dua. Kita berharap dampak ekonominya akan sangat positif untuk Bali,” kata Sandiaga.

Baca juga: Libur Lebaran Usai, Jadwal Operasional MRT Jakarta Kembali Normal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

Whats New
Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Whats New
IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa ke Mana?

Badan Supervisi Mau Dibawa ke Mana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com