Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Tip Memilh Buku Bacaan yang Tepat untuk Anak hingga Cerita Silat Kho Ping Hoo, Sarana Belajar dan Bikin Kecanduan

Kompas.com - 18/05/2021, 23:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Memilih buku bacaan untuk anak tentunya tidak bisa sembarangan. Orangtua harus tahu betul seluk-beluk isinya.

Di samping pola pendidikan dan pengasuhan, bacaan yang dikonsumsi anak akan sangat mempengaruhi pertumbuhan anak.

Pasalnya, apa yang dibaca akan melekat dalam pikiran sang anak. Bahkan kisah yang dibaca anak bisa mengobsesi perjalanan hidup seseorang di kemudian hari.

Memilih bacaan untuk anak orangtua harus memahami apa isi dari buku tersebut. Mulai dari penokohan hingga alur cerita.

Lain dari itu, ada baiknya memilih buku bacaan untuk anak pilihlah yang ringan dibaca dan mudah dipahami.

Selain kiat-kiat memilih buku bacaan untuk anak, ada juga aneka buku bacaan saat kecil hingga komik silat Kho Ping Hoo yang bisa dijadikan sarana belajar.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar bacaan untuk anak:

1. Tip Memilih Buku Bacaan yang Tepat untuk Anak

Kompasianer Walentina Waluyanti memberikan kiat-kiatnya untuk memilih bahan bacaan untuk anak.

Pertama, jika bacaan anak itu adalah majalah, maka yang dilihat adalah siapa para redaktur di balik majalah tersebut.

Dia mengambil contoh pada Majalah Bobo. Majalah ini diisi oleh para jurnalis atau penulis dari Harian Kompas.

Karenanya, menurut dia, Majalah Bobo tidak tidak diragukan lagi kualitasnya dalam dunia kepenulisan

"Kualitas redaktur biasanya juga menentukan kualitas majalah anak tersebut. Demikian juga para redaktur majalah Kuncung pada masa kanak-kanak saya, mereka adalah penulis-penulis senior," tulis dia.

Kedua, memilih bacaan yang memiliki plot dan alur cerita yang terbangun runtut, tidak bertele-tele, agar anak mudah mencernanya. (Baca selengkapnya)

2. Aneka Buku Bacaan yang Mengisi Masa Kecil Saya

Kompasianer Mbak Avy berbagi pengalamannya seputar bacaan saat kecil. Dia, yang hobi membaca, banyak mengoleksi buku-buku komik hingga majalah.

Kegemarannya membaca turut membawa dia pada hobi menulis. Diceritakannya, dia sering mengirim cerita pendek ke dua majalah ternama pada masa itu.

"Yang saya ingat sekali, saya mendapat honor pertama sebesar 100 rupiah. Pada tahun 80an, uang segitu sudah bisa buat traktir teman-teman satu kelas," ungkapnya.

Menariknya, sejak usia 7 tahun dia pun sudah gemar membaca koran. "Waktu itu yang sering saya baca adalah koran Suara Karya dan Bhirawa," tulis dia. (Baca selengkapnya)

3. Cerita Silat "Kho Ping Hoo", Sarana Belajar dan Bikin Kecanduan

Kho Ping Hoo merupakan penulis cerita silat yang sangat populer di Indonesia. Selama 30 tahun ada sedikitnya 120 judul cerita yang telah ditulis Kho Ping Hoo.

Dari judul serialnya kelihatan bahwa buku-buku ini kaya dengan pertarungan. Tapi tidak sekedar itu, dalam buku Kho Ping Hoo juga banyak mengandung sejarah dan ajaran kebajikan.

Kompasianer Yuli Anita karya, Kho Ping Hoo, walaupun sebenarnya karya tersebut merupakan fantasi dia sendiri, menjadi salah satu sumber yang langka untuk mempelajari kebudayaan, sejarah, agama hingga moral Tionghoa,

"Karya Kho Ping Hoo benar-benar membangkitkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang budaya Tionghoa di kalangan pembacanya," tulisnya. (Baca selengkapnya) (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com