Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Masih Menguat, Berikut Saham yang Perlu Dicermati

Kompas.com - 19/05/2021, 08:09 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (19/4/2021). Sebelumnya, IHSG ditutup menguat tipis di level 5.834,39.

Menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper, IHSG berpeluang menguat meskipun dibayangi kekhawatiran melonjaknya kasus Covid-19 usai libur panjang Lebaran.

"Secara teknikal, candlestick membentuk doji dan stochastic menyentuh area oversold mengindikasikan adanya potensi rebound jangka pendek. Sebelum nantinya melanjutkan pelemahan jangka panjang," ujarnya.

Ia memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.750 hingga 5.792 dan resistance di 5.865 sampai 5.896.

Baca juga: China Resmi Larang Perdagangan Mata Uang Kripto

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.

"Meskipun demikian, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan.

Sedangkan menurut analisa CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, perkembangan pola gerak IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar. Peluang teknikal rebound masih terbuka lebar.

"Mengingat hingga saat ini, para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date (ytd) yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap Pasar Modal Indonesia. Kuatnya fundamental perekonomian Indonesia juga turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi," kata William.

Baca juga: Mau Beli Rumah? Ini Daftar Harga Rumah Subsidi 2021

Berikut ini beberapa saham yang perlu dicermati investor:

1. Artha Sekuritas

ADRO

  • Target harga: 1.250-1.300
  • Entry level: 1.180-1.220
  • Stop loss: 1.150
  • Masih bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek.

TOWR

  • Target harga: 1,220-1.250
  • Entry level: 1,160-1.170
  • Stop loss: 1.135
  • Menguat setelah rebound tertahan di area support kuat moving average 50.

JPFA

  • Target harga: 2.170-2.220
  • Entry level: 2.020-2.070
  • Stop loss: 1.980
  • Menguat setelah rebound tertahan di area support kuat moving average 50. Didukung indicator stochastic yang membentuk goldencross berpotensi melanjutkan penguatan.

Baca juga: OJK Diminta Pidanakan Fintech yang Teror Guru TK di Malang

2. Binaartha Sekuritas

ARNA

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi pada level 710-725, dengan target harga secara bertahap di level 740, 755, 770 dan 815. Support: 700 dan 685.

BMTR

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi pada level 254-260, dengan target harga secara bertahap di level 266, 284, 304 dan 322. Support: 254 dan 246.

BSDE

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada level 1.110-1.155, dengan target harga secara bertahap di level 1.180, 1.215, 1.360, 1.505 dan 1.650. Support: 1.070.

CTRA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada level 1.08-1.125, dengan target harga secara bertahap di level 1.135, 1.165, 1.200, 1.280 dan 1.365. Support: 1.075 dan 1.035.

GJTL

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Bbeli pada level 830-865, dengan target harga secara bertahap di level 895, 925, 995 dan 1065. Support: 820 dan 785.

Baca juga: BEI Kantongi 25 Calon Emiten, Termasuk GoTo?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com