Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Ketentuan dan Cara Bayar Ujian Sekolah Kedinasan via ATM

Kompas.com - 19/05/2021, 10:36 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pendaftaran sekolah kedinasan 2021/2022 sudah ditutup dan kini memasuki tahap pembayaran sebelum jadwal ujian berlangsung dalam waktu dekat.

Ujian sekolah kedinasan 2021/2022 diawali dengan seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis komputer atau computer assisted test (CAT).

Sebelum itu, para peserta harus melakukan pembayaran sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Berikut ini adalah ringkasan mengenai ketentuan dan tata cara pembayaran ujian sekolah kedinasan melalui ATM.

Baca juga: 33.903 Pelamar Lolos Verifikasi, Ini Jadwal Tes Masuk IPDN 2021

Berapa biaya ujian dan apa itu kode billing?

Bagi yang masih bertanya berapa biaya ujian sekolah kedinasan 2021/2022, perlu dicatat bahwa setiap peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti SKD dikenakan biaya Rp 50.000 per peserta.

Nominal itu ditetapkan berdasarkan PP Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.

Saat ini, para pelamar sudah bisa mendapatkan kode billing untuk melakukan pembayaran, jika sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Baca juga: Pendaftaran spmb.pknstan.ac.id Tutup Besok, Ini Jadwal Ujian STAN 2021

Dikutip dari laman resmi https://dikdin.bkn.go.id/, kode billing adalah kode pembayaran yang harus dibayarkan dan diperoleh jika peserta dinyatakan lulus administrasi.

Peserta diwajibkan memperhatikan kembali syarat-syarat sekolah kedinasan terkait pembayaran kode billing.

Dijelaskan bahwa kode billing didapatkan jika peserta dinyatakan lulus tahap verifikasi berkas alias seleksi administrasi. Kode billing bisa dilihat dengan cara Log In pada Aplikasi SSCN Sekolah Kedinasan, kemudian ke menu Resume Pendaftaran.

Hampir semua sekolah kedinasan sudah merampungkan verifikasi berkas sehingga para pelamar sudah bisa mendapatkan kode billing.

Baca juga: Banyak Diminati, Apa Keuntungan Kuliah di Sekolah Kedinasan?

Misalnya, pelamar IPDN, STSN, Kemenhub dan STMKG dapat mengecek kode billing mulai tanggal 15 Mei 2021. Sedangkan khusus kode billing PKN STAN masih menunggu hasil seleksi administrasi PKN STAN.

Cara membayar ujian CAT sekolah kedinasan

Pembayaran ujian sekolah kedinasan bisa dilakukan melalui ATM beberapa bank seperti BCA, BRI, BNI, dan Mandiri. Pastikan mengikuti tata cara pembayaran yang sesuai dengan masing-masing bank.

Bayar di ATM BCA

Informasi tahapan pembayaran ujian CAT dengan metode pembayaran ATM pada bank BCA adalah sebagai berikut:

  1. Pilih menu Transaksi Lainnya
  2. Pilih menu Pembayaran
  3. Pilih menu MPN/Pajak
  4. Pilih menu Penerimaan Negara
  5. Masukkan 15 digit kode billing
  6. Setelah konfirmasi, Anda akan mendapatkan struk BPN (Bukti Penerimaan Negara)
  7. Foto bukti transfer anda

Bayar di ATM BRI

Informasi tahapan pembayaran ujian CAT dengan metode pembayaran ATM pada bank BRI adalah sebagai berikut:

  1. Pilih Bahasa yang disediakan
  2. Tekan Lanjutkan
  3. Masukkan PIN
  4. Pilih menu TRANSAKSI LAIN
  5. Pilih PEMBAYARAN
  6. Pilih menu LAINNYA
  7. Pilih menu MPN
  8. Masukkan 15 digit kode billing
  9. Konfirmasi pembayaran
  10. Foto bukti transfer anda

Baca juga: Cek Peluang CPNS Ikatan Dinas, Ini 10 Sekolah Favorit dan Sepi Peminat

Bayar di ATM BNI

Informasi tahapan pembayaran ujian CAT dengan metode pembayaran ATM pada bank BNI adalah sebagai berikut:

  1. Sebelum melakukan pembayaran, nasabah memastikan bahwa saldo rekening lebih besar dari nominal billing yang akan dibayar.
  2. Setelah input PIN, nasabah pilih "MENU LAIN"
  3. Selanjutnya pilih menu "PEMBAYARAN"
  4. Kemudian pilih menu "PAJAK/PENERIMAAN NEGARA"
  5. Pilih "PAJAK/PNBP/BEA & CUKAI"
  6. Nasabah input NOMOR BILLING yang akan dibayar.
  7. Layar ATM akan menampilkan data billing, nasabah harus lakukan verifikasi
  8. Setelah dipastikan kebenarannya nasabah dapat melakukan proses pembayaran dengan pilih tombol "TEKAN JIKA YA"
  9. Jika receipt atau NTPN tidak keluar, nasabah dapat datang ke cabang BNI terdekat untuk cetak ulang BPN dengan menunjukkan nomor billing atau receipt sementara.
  10. Foto bukti transfer anda

Bayar di ATM Mandiri

Informasi tahapan pembayaran ujian CAT dengan metode pembayaran ATM pada bank mandiri adalah sebagai berikut:

  1. Pilih Bahasa dan Masukkan PIN kartu ATM.
  2. Pada Menu Utama, pilih menu BAYAR/ BELI.
  3. Pilih PENERIMAAN NEGARA.
  4. Pilih PAJAK/ PNBP/ CUKAI
  5. Masukkan 15 (lima belas) digit Kode Billing dan pilih BENAR
  6. Akan muncul informasi tagihan Kode Billing. Apabila tagihan sesuai, tekan angka 1 dan pilih YA untuk melanjutkan
  7. Bukti Penerimaan Negara (BPN) akan tercetak dalam bentuk struk ATM.
  8. Foto bukti transfer anda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com