Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kapan Selesai?

Kompas.com - 19/05/2021, 11:48 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pertanyaan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kapan selesai semakin mencuat usai proyek tersebut ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (18/5/2021) kemarin.

Jokowi memang sempat meninjau pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden setelah sebelumnya meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong di Kawasan Industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Negara itu datang langsung ke lokasi proyek yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ini untuk melihat dan mendengarkan secara langsung perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terkini.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tambah Satu Stasiun, Dipantau Ketat Luhut

Dalam keterangan resmi PT KCIC, Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai angka 73,48 persen.

Dari capaian itu setidaknya bisa dilihat gambaran ke depan untuk menjawab pertanyaan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kapan selesai. Chandra memaparkan bahwa saat ini proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandungn akan memasuki tahap kesiapan operasi.

Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri diawali dengan meninjau Casting Yard #1.

Titik tersebut merupakan satu dari tiga temporary facility yang mendukung produksi dan distribusi girder box penyusun struktur trase atau jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga: Rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Dilanjutkan Sampai Bandara Kertajati

Kedatangan Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok Xiao Qian, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Casting Yard #1 yang dikunjungi Presiden Jokowi memiliki luas 165.500 m2 – dan memproduksi total 1.018 unit box girder yang didistribusikan ke sepanjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung di area Jakarta – Karawang.

Jokowi juga sempat melakukan video conference secara daring untuk mendapatkan laporan terkait perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Section Stasiun Halim, Section Tunnel #6 DK 88, dan Section Track Laying Base DK 145 oleh penanggung jawab proyek di masing-masing Section.

Presiden Jokowi dalam sesi video conference menyampaikan pesan dan harapan agar proyek ini dapat rampung sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lompatan Teknologi Indonesia

Adapun target penyelesaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri, pada akhir tahun 2021, diharapkan proyek KCJB sudah memasuki tahapan kesiapan operasi (readiness to operate).

Selanjutnya, seluruh proyek dapat sepenuhnya rampung dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung beroperasi pada akhir tahun 2022 mendatang.

Adapun rombongan kunjungan kerja Presiden lantas melanjutkan agenda dengan meninjau lokasi kedua, yaitu Outlet Tunnel #1 yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek.
Tunnel yang dapat memuat 2 lintasan kereta cepat di dalamnya ini memiliki diameter 13,2 meter dan panjang 1,8 kilometer.

“Telah berhasil ditembus sejak bulan Desember 2020 lalu, Tunnel #1 adalah terowongan yang dibuat dengan Tunnel Boring Machine (TBM) terbesar di Indonesia yang didatangkan khusus untuk menggali struktur Tunnel #1 ini,” jelas Corporate Secretary KCIC, Mirza Soraya, dalam keterangannya pada Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Investor Terbesar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dirikan Kantor Pusat di Indonesia

TBM Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut pertama kali mendarat di Indonesia pada Februari 2019 dan proses perakitan dan commissioning-nya berhasil dirampungkan di bulan Maret 2019.

Mesin tersebut akhirnya mendapatkan izin operasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan (KKJTJ) pada bulan Oktober 2019.

“TBM memulai penggalian struktur terowongan bawah tanah yang melintasi area - area kritis seperti struktur LRT, gerbang dan jalan Tol Jakarta-Cikampek, perumahan hingga fasilitas sosial seperti Masjid tanpa menimbulkan gangguan,” bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com