Kemendag: Penjualan di E-Commerce Meningkat Selama Puasa dan Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, selama puasa dan Lebaran tahun ini terjadi kenaikan pembelian produk dalam negeri.

Menurut Oke, di era kenormalan baru ini penjualan melalui e-commerce meningkat seiring larangan mudik, dan penerapan aturan pembatasan sosial.

“Jumlah pembelian di dalam negeri mengikat, ada kategori produk yang paling banyak dibeli seperti produk digital, fashion, kecantikan, perlengkapan rumah tangga, gadget, dan produk elektronik mengalami peningkatan, dan di era kenormalan baru, pola perdagangan bergeser di perdagangan berbasis sistem elektronik,” ungkap Oke secara virtual, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Mau Pakai Fitur COD di E-commerce, Kenali Syarat dan Ketentuan Berikut

Menurut Oke, saat ini e-commerce menjadi salah satu pendorong pergerakan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Dengan adanya e-commerce, UMKM dapat menjangkau konsumen di berbagai penjuru.

“Ada kenormalan baru, e-commerce saat ini menjadi salah satu pendorong pergerakan ekonomi kita. Kita pastikan UMKM bisa mEmberikan peran utama pada industri perdagangan elektronik ini,” kata dia.

Dengan potensi pertumbuhan e-commerce tersebut, pihaknya mendorong kolaborasi antara pemerintah dengan berbagai e-commerce untuk mendukung berkembangnya potensi UMKM.

Di sisi lain, ia menilai dukungan dari e-commerce saat puasa dan Lebaran melalui tema-tema khusus seperti Bangga Buatan Indonesia (BBI), merupakan hal positif sebagai upaya untuk membantu masyarakat dalam rangka menjalankan puasa dan Lebaran tetap hikmat dan tetap berkomunikasi.

“Saling kirim manfaat saat Lebaran itu juga merupakan hal positif yang berkembang,” ucap dia.

“Segera besok akan kita lakukan pertemuan untuk memastikan pencapaian dalam pedagangan e-commerce ini, ini merupakan era baru dan merupakan budaya baru,” tambah Oke.

Baca juga: 5 Tips Praktis Mengembangkan Bisnis Kecil di E-commerce