Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeluaran Rokok Orang RI Lebih Besar daripada Beli Beras

Kompas.com - 20/05/2021, 07:22 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pengeluaran konsumsi per kapita dalam sebulan penduduk Indonesia sepanjang tahun 2020.

Menurut survei BPS, rata-rata pengeluaran per kapita orang Indonesia dari Sabang sampai Merauke selama sebulan adalah sebesar Rp 1.225.685.

Data pengeluaran tersebut berasal dari Susenas 2020. Yang menarik, pengeluaran uang untuk membeli rokok dan produk tembakau lainnya lebih besar daripada belanja untuk makanan pokok, dalam hal ini beras.

BPS mencatat, pengeluaran rokok dan tembakau sebesar 5,99 persen dari seluruh pengeluaran bulanan. Sementara untuk belanja beras yakni sebesar 5,45 persen.

Baca juga: Sosok 2 Konglomerat Terkaya Indonesia dari Jualan Rokok

Pengeluaran terbesar orang Indonesia adalah untuk keperluan rumah dan alat-alat serta fasilitas rumah tangga sebesar 25,19 persen.

Pengeluaran tertinggi berikutnya adalah pembelian aneka barang dan jasa sebesar 12,42 persen, lalu makanan dan minuman jadi 16,87 persen.

Sisanya yakni pengeluaran uang untuk membeli sayur mayur sebesar 3,7 persen dan buah-buahan sebesar 2,46 persen.

BPS juga merilis data pengeluaran kebutuhan pangan antara wilayah perdesaan dan perkotaan. Untuk nasional, pengeluaran pangan tercatat sebesar 49,22 persen.

Orang yang tinggal di desa rata-rata melakukan pengeluaran pangan lebih besar yakni sebesar 55,49 persen, lebih kecil dari masyarakat perkotaan yang pengeluaran pangannya sebesar 46,05 persen.

Baca juga: Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu

Data tersebut juga menunjukan pola makan sayur dan buah masyarakat Indonesia. Kata BPS, orang Indonesia relatif kurang makan makanan bergizi.

Sesuai data yang dirilis, konsumsi sayuran masyarakat Tanah Air baru 128,34 gram per kapita per hari. Angka rata-rata konsumsi sayur ini hanya 51,34 persen dari angka yang direkomendasikan.

Masyarakat dengan tingkat konsumsi sayuran tertinggi ditempati oleh Provinsi Papua.

Sementara buah-buahan, konsumsi rata-rata per hari masyarakat Indonesia hanya 88,56 gram per kapita sehari atau baru 59,04 persen dari angka yang direkomendasikan.

Baca juga: Deretan 5 Orang Terkaya Indonesia Berkat Batu Bara

Provinsi dengan konsumsi buah-buahan tertinggi adalah Sulawesi Barat.

Anak-anak terjangkit merokok

Tren penurunan golongan pabrik rokok dinilai akan berdampak langsung pada meningkatnya peredaran rokok murah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com