Orang tua tentunya tidak begitu paham mengoperasikan aplikasi belanja online beserta mekanismenya ketimbang para anak muda.
Kerumitan prosedur belanja online dan orang tua yang mungkin menyebabkan aktivitas belanja online itu menimbulkan kebingungan bagi orang tua.
Karenanya, ketika orang tua ingin melakukan belanja online perlu diberi pemahaman oleh yang lebih memahami.
Menurut Kompasianer Ludiro Madu, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjelaskan cara-cara yang mudah dan aman, memberikan contoh, hingga membantu proses pemesanan.
"Apapun cara berbelanja online yang tersedia di situs toko-toko online tentu saja memiliki satu tujuan tunggal, yaitu kemudahan berbelanja bagi setiap orang di semua umur, termasuk bagi para orang tua," tulis dia. (Baca selengkapnya)
3. Stop Menjadi "Compulsive Buying Disorder", Berikut 6 Tip agar Menjadi Konsumen yang Pintar
Berbelanja secara online memang menyenangkan. Selain bisa memenuhi kebutuhan, cara yang dilakukan pun cukup simpel, di mana saja dan kapan saja.
Akan tetapi kemudahan ini justru sering membawa seseorang masuk ke dalam arus yang menyeretnya menjadi doyan belanja secara berlebihan.
Kompasianer Desi Indahani berpendapat, perilaku demikian dikenal dengan istilah Compulsive Buying Disorder (CBD).
Kalau sudah begitu, berikut tip-tip agar yang bisa kita gunakan ketika akan berbelanja secara online, agar bisa terhindar dari compulsive buying disorder.
Pertama adalah memahami sistem yang berlaku pada aplikasi berbelanja online. (Baca selengkapnya) (IBS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.