Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Upah Buruh Tani hingga Asisten Rumah Tangga Alami Kenaikan

Kompas.com - 20/05/2021, 19:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, upah buruh tani pada bulan April 2021 naik menjadi Rp 56.629 per hari. Ada kenaikan upah buruh tani sebesar 0,28 persen, dari sebelumnya Rp 56.470 per hari.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, nilai upah tersebut merupakan rata-rata upah buruh dari berbagai jenis pekerjaan. Mulai dari menyirami tanaman, menanam, sampai dengan memanen.

"Jadi, kalau kita bandingkan pada posisi bulan Maret lalu, berarti secara nominal upah buruh tani ini mengalami kenaikan 0,28 persen," katanya melalui tayangan virtual, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Amazon Bakal Naikkan Upah 500.000 Pegawai

Hal ini lantaran didorong indeks konsumsi rumah tangga di pedesaan pada bulan April sebesar 0,27 persen. Sementara upah buruh tani secara riil naik tipis sebesar 0,01 persen dibanding Maret 2021, yaitu dari Rp 52.461 menjadi Rp 52.469 per hari.

Sementara itu lanjut Kecuk, upah buruh bangunan naik tipis menjadi Rp 90.989 per hari, dibandingkan upah mereka di bulan Maret 2021 sebesar Rp 90.971 per hari. Sementara upah riil buruh bangunan pada April tahun ini, dibanding bulan sebelumnya turun sebesar 0,11 persen, yaitu dari Rp 85.699 menjadi Rp 85.605.

"Situasinya agak berbeda dengan upah buruh bangunan. Upah buruh bangunan pada bulan April ini sebesar Rp 90.989 per hari. Secara nominal bisa dibilang sama, kenaikannya hanya 0,02 persen," sebutnya.

Adanya penurunan itu menurut dia,  karena dipicu adanya inflasi yang terjadi di bulan April, sebesar 0,13 persen. "Secara riil, daya belinya turun tipis sebesar 0,11 persen," sebutnya.

Adapun upah buruh potong rambut wanita adalah Rp 29.027 atau mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen dari upah sebelumnya Rp 28.917. Sementara upah riilnya naik sebesar 0,25 persen atau sebesar Rp 27.310 per kepala dari upah bulan Maret 2021 yang sebesar Rp 27.242.

Selain itu, masih bulan yang sama, upah asisten rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen dari sebelumnya Rp 422.979 menjadi Rp 423.529 per bulan. Sementara upah riil April 2021, dibanding bulan sebelumnya tidak mengalami perubahan. Tetap senilai Rp 398.469 per bulan.

Baca juga: Disebut Beri Upah Rendah ke Kurir, Shopee: Insentif Mitra Sangat Kompetitif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com